Wapres JK Usulkan 6 Gagasan Untuk Rakyat Palestina di KTT OKI | Headline Bogor

TURKI – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyerukan pada negara – negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk bersatu membantu kesulitan yang dihadapi Palestina.

Menurut JK ketidakadilan terus terjadi tanpa ada yang dapat menghentikannya. Bahkan bangsa Palestina mengalami hari bencana, Nakba Day dimana tanah Palestina diduduki, dan hampir 1 juta orang terusir dari tanah Palestina.

“Kejadian beberapa hari ini mengingatkan saya pada apa yang terjadi 70 tahun yang lalu,” ucap JK.

Bacaan Lainnya

Lebih miris lagi, Wapres JK mencermati pidato Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu pada pembukaan Kedutaan Besar AS di Jerusalem tanggal 14 Mei 2018, yang mengatakan “Jerusalem tidak dapat dipisahkan, Jerusalem menjadi Ibu Kota Israel”

“Pidato tersebut penuh arogansi dan menghancurkan harapan rakyat Palestina, harapan kita semua dan harapan dunia. Pernyataan ini sangat berbahaya,” tegas JK

“Sudah lebih dari 50 nyawa melayang, kita tidak pernah tahu berapa lagi nyawa akan melayang karena penggunaan kekuatan yang berlebihan dari Israel,” ungkap JK

JK meminta persamaan sikap negara – negara OKI, harus terus ditingkatkan dan bersatu untuk membantu Palestina, sebab kalau OKI bersatu, maka dapat diyakini bahwa hasil perjuangan akan jauh lebih baik.

“OKI harus jadi motor utama penggerak dukungan terhadap Palestina. Mari kita sisihkan sementara perbedaan di antara kita,” seru JK.

Di forum itu JK juga memaparkan enam usulan gagasan sebagai tindak lanjut yang harus dilakukan bersama yaitu;

Pertama, negara-negara anggota OKI harus menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), baik Dewan Keamanan maupun Sidang Umum, untuk mengambil langkah tegas menyikapi perkembangan terakhir di Palestina.

Kedua, pertemuan ini harus menghasilkan komitmen bantuan kemanusian yang sangat diperlukan saat ini, terutama di Gaza.

“Kita juga harus bergerak membantu United Nations Relief and Works Agency For Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), kondisi UNRWA sangat mengkhawatirkan, kita harus membantunya,” jelas JK.

Ketiga, negara – negara anggota OKI harus mendesak kepada negara yang belum mengakui Kemerdekaan Palestina, untuk segera melakukannya.

Keempat, JK menyarankan supaya OKI memperkuat lobi agar negara lain tidak mengikuti langkah AS memindahkan kedutaan besarnya ke Jerusalem.

Kelima, JK mengajak untuk menjalankan semua yang pernah diputuskan OKI mengenai Palestina. “Saya melihat banyak keputusan OKI yang belum dan bahkan tidak dijalankan mengenai Palestina, tutur JK

Dan keenam, Indonesia mendorong persatuan di Palestina juga diperkuat, akan sulit perjuangan dilakukan tanpa persatuan internal Palestina.

“Selama kemerdekaan belum dicapai oleh Bangsa Palestina, selama itu pula Indonesia akan berdiri di sisi Palestina,” pungkas Wapres JK