Bogor (Headlinebogor.com) – Pertarungan Balon Bupati Bogor tahun depan sepertinya akan berlangsung seru. Pasalnya hingga hari ini tercatat sudah ada 7 orang yang mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati.
Ketujuh nama tersebut adalah Ade Jaro, Ade Munawaroh Yasin, Ade Wardana, Heri Ortega, H. Iwan Setiawan, Doddy Ahmadi, dan Alek Permana Johan.
Salah satu balon dari Bogor Barat, H. Lulu Azhari Lucky, meneguhkan keyakinannya untuk maju sebagai balon Bupati 2018. ” Saya tetap akan maju sebagai Balon Bupati Bogor. Saya sedang menyiapkan poros Tengah untuk persiapan pencalonan saya” ujar Lulu.
Terkait dengan program pembangunan Kabupaten Bogor kedepan, Lulu berpesan agar kelak Kabupaten Bogor mempunyai pemimpin yang betul – betul dapat melihat, Mendengar, merasakan, melaksanakan dan menghasilkan.
” Hal tersebut yang mestinya menjadi acuan pemilih dalam memilih bakal calon Bupatinya. Sehingga pembangunan benar-benar bisa terwujud dan bisa dinikmati semua kalangan” ujar Ki Jalu, Panggilan H. lulu kepada Garudanews.id melalui selular, Jumat, 12/05.
Ki Jalu menyebar pesan tersebut melalui media sosial, bertepatan dengan waktu menjelan bulan Ramadhan. Dengan tagline mengajak masyarakat mensukseskan Pilkada 2018.
Terkait panasnya konstelasi pilkada di DKI kemarin, Ki Jalu menyakini virus agama tidak akan menular di Pilkada Kabupaten Bogor.
”Kan HTI sudah di bubarkan. Kayaknya virus itu tidak akan terbawa di pilkada Bupati Bogor nanti. Tidak akan, tetapi kalau ke Pilkada Gubernur Jawa Barat ada kemungkinan sepertinya” ujar Ki Jalu terkait panasnya pilkada DKI.
Selain masalah kriteria Bupati, Ki Jalu juga menyoroti maraknya isu pemekaran di wilayah Bogor Selatan, Ki Jalu justru sangat mendukung dan itu menjadi salah satu targetnya.
” Saya naik itu salah satunya untuk itu. Jika tidak, teriakan Bogor Selatan mau jadi DOB hanya akan menjadi opini dan retorika belaka. Kalau saya jadi Bupati, pemekaran akan saya fasilitasi. Bogor di bagi menjadi Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciawi, Kabupaten Cileungsi dan Kabupaten Jasinga alias Bogor Barat” ujarnya.
Hal tersebut menurut Ki Jalu sesuai dengan SK Gubernur ditahun 1997.
” Itu sudah sesuai dengan SK Gubernur tahun 1997. Tidak ada istilah di goreng goreng politiknya, kasian masyarakat biar pada maju sejahtera sehat dan mandiri” tandasnya.
Selain itu, menurut Ki Jalu, jangan sampai kita melupakan sejarah. ”Dulu itu di Ciawi adalah kawedanan, masak malah mundur sekarang, saya akan dukung jika Bogor Selatan Menjadi DOB baru, saya akan fasilitasi jika saya jadi Bupati Bogor” Pungkasnya.
Sumber : http://garudanews.id/h-lulu-azhari-lucky-teguhkan-niat-maju-balon-bupati-bogor/
Foto : Metropolitan.id
