CIBINONG – Ketua Harian Pekan Paralympic Daerah (Peparda) V Jawa Barat 2018, Bambang Widodo Tawekal menegaskan, bahwa perhelatan pesta olahraga disabilitas yang berlangsung selama 12 hari di Kabupaten Bogor berjalan kondusif.
“Hasil survei kami di semua venue maupun fasilitas yang kami sediakan, semuanya sudah sangat baik. Bahkan, ibu Bupati Nurhayanti juga sangat aktif memantau dan memberikan support kepada para atlet yang sedang bertanding di 12 venue pertandingan Peparda 2018,” ujar Bambang Widodo Tawekal, di sela-sela talkshow di ruangan Media Center PP Peparda V Jawa Barat 2018, Senin (12/11/2018).
Pria yang tercatat sebagai Camat Cibinong itu juga menjelaskan, kalau dari hasil pertandingan ada banyak juga atlet yang berhasil membuat rekor baru. Baik itu rekor daerah maupun pemecahan rekor nasional dari masing-masing cabor yang dipertandingkan.
“Hampir semua cabor yang dipertandingkan, ada atletnya yang berhasil mencetak rekor baru mereka di Peparda 2018. Jadi saya berharap, selesai Peparda 2018 ini, pembinaan bisa terus dilanjutkan, guna menggali potensi-potensi regenerasi atlet muda Jawa Barat, karena prestasi tidak hanya di ajang Peparda saja, tetapi juga Peparnas, Asian Para Games, maupun event-event resmi disabilitas lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat, Ukun Rukaendi mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, yang telah menjadi tuan rumah yang baik dalam Peparda V Jawa Barat 2018.
“Secara pribadi, maupun dari NPCI Jawa Barat, saya sangat puas dengan penyelenggaraan Peparda V Jawa Barat 2018, di Kabupaten Bogor. Karena semua kontingan yang bertanding, seluruhnya di tanggung oleh tuan rumah, mulai dari penginapan, konsumsi, maupun transportasi menuju venue peratndingan. Artinya Kabupaten Bogor benar-benar all-out dalam penyelenggaraan Peparda 2018,” ucap Ukun Rukaendi.
Ukun juga menegaskan, jika penyelanggaraan Peparda 2018, bagian dari persiapan NPCI Jawa Barat dalam menyiapkan atlet-atlet yang andal untuk memperkuat kontingen Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ‘Tanah Pasundan’ menuju Peparnas tahun 2020 di Papua.
“Selain persiapan menuju Peparnas Papua, Peparda juga untuk mencari atlet-atlet andal untuk regenerasi yang akan datang. Karena regenerasi ini bagian dari persiapan Jawa Barat dalam mengikuti event-event disabilitas, baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua NPCI Kabupaten Bogor, Ahmad Ade menambahkan, jika pihaknya siap untuk mencari regenerasi atlet-atlet muda yang andal. Karena atlet muda itu nantinya bakal jadi pelapis untuk para atlet-atlet yang sudah senior.
“Yang pasti, untuk pembinaan atlet disabilitas Kabupaten Bogor akan terus berjalan. Mengingat, pembinaan tersebut bagian dari rencana kami dalam mencari tregenerasi atlet andal untuk Kabupaten Bogor ke depannya,” tambah Ade.***
