Silaturahim PSB Jabar, Diisi Dengan Penyuluhan Narkoba Dari Pana Indonesia | Kabupaten Bogor

KABUPATEN BOGOR – Pencinta Seni Budaya Jawa Barat (PSB Jabar) lakukan agenda rutin yaitu silaturrahim global triwulan yang dihadiri oleh Pembina, Ketua Umum serta semua anggotanya dari regional Bogor dan Bekasi di Saung PSB yang beralamat dijalan Bubulak Pesantren Darussalam Kecamatan Ciomas (02 September 2018). Acara lebih bermanfaat dengan diadakannya penyuluhan Narkoba dari Pergerakan Anti Narkoba (Pana Indonesia ) yang dipimpin oleh H. Ikat Sumirat.

Selaku Pembina PSB Jabar Dicky Darmawan menyampaikan kepada awak media, dengan silaturahim akan terjaga harmonisasi setiap anggota.

“Dengan silaturrahim ini saya harapkan selalu terjaga harmonisasi antar anggota khususnya,apalagi dengan ditambah ada penyuluhan ini saya sangat berterimakasih karena pada dasarnya ini penting bagi kita semuanya untuk lebih peka dan sadar terhadap bahaya narkoba itu sendiri,”ucapnya

“Agenda silaturahim triwulan dengan seluruh pengurus dan anggota kita isi juga dengan penyuluhan narkoba dari Pana Indonesia yang disampaikan kepada kami semuanya, saya pribadi sangat mengapresiasi sekali karena ini sangat penting dan bermanfaat bagi kita semuanya,” tambahnya

Dikatakan oleh Arif Rahman Hakim selaku Ketua Umum PSB Jabar yang biasa disapa dengan Ki Akew ini ” memang betul sangat penting sekali khususnya bagi generasi penerus bangsa sebagai cikal bakal para calon pemimpim kedepannya,dan harapan saya mari kita jalin terus tali silaturahim ini sendiri mudah mudahan PSB Jabar ini bisa berguna bagi masyarakat seluruhnya seperti tagline kita menjaga,melestarikan dan memperkenalkan budaya secara universal,”paparnya.

Ketua Pana Indonesia H. Ikat Sumirat, berharap dengan penyuluhan tersebut mampu menghindari generasi muda dari bahaya narkoba.

“Kami mengadakan penyuluhan di saung PSB Jabar ini berkaitan dengan narkoba yang kondisi sekarang ini sudah dalam tahap yang kronis, intinya kita mengamankan para generasi muda paling tidak keluarga serta tetangga kita sendiri meminimalisir dari bahaya narkoba ini,” ujar H. Ikat.

Ikat menambahkan “Karena pada dasarnya kalau langsung memutus mata rantai dari peredaran narkoba mungkin tidak langsung bisa, pasti membutuhkan proses dan waktu.Maka kami Pana Indonesia dengan sekup nasional dimulai secara resmi legalitasnya pada bulan juli tahun ini,terus melakukan penyuluhan ini khususnya kepada anak-anak sekolah,karang taruna dan juga masyarakat itu sendiri,” Pungkasnya.

Blade