Beda Kategori, Bima Arya Menang Cepat dari Achmad Ru’yat | Headline Bogor

KOTA BOGOR – Kompetisi lari bertajuk BORR 10K Running Race sukses menyedot minat 2.000 orang pelari se-Jabodetabek dan sekitarnya, Minggu (1/4/2018). Bahkan, tampak pula sejumlah pelari asing ikut ambil bagian dalam event yang digelar di Jalan Layang Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) itu.

Dari pantauan, tampak dua calon walikota Bogor, yakni Bima Arya Sugiarto (paslon nomor urut 3) dan Achmad Ru’yat (paslon nomor urut 1) ikut serta dalam event yang digelar untuk pertama kalinya di ruas jalan tol kota hujan tersebut.

Bima Arya mengawali start terlebih dahulu sekitar jam 05.30 WIB pagi. Karena kategori yang diikuti walikota petahana yang berpasangan dengan Dedie Rachim ini adalah lari dengan jarak 10 kilometer (10K). Sementara Ru’yat 5 kilometer (5K).

Rute yang dilalui peserta kategori 10 K mulai dari Jalan Tol BORR Seksi IIB dengan memulai start di exit tol Simpang Yasmin. Kemudian peserta melintasi Jalan Sholeh Iskandar ke arah Salabenda sejauh 5 kilometer.

Bima Arya tampak berlari tanpa henti bersama sejumlah komunitas pelari di Kota Bogor. Kilometer demi kilometer di lalui dengan lancar. Kemudian peserta memasuki ruas tol Simpang Yasmin kembali menuju ruas tol Kedung Badak dengan trek cukup menanjak.

Di kilometer ke-6 peserta dimanjakan dengan panorama eksotik sekitaran jalan tol yang dikelilingi Gunung Salak, Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Bukit Sentul.

Di sini peserta harus looping 2 x 2,65 KM sebelum tiba di garis finish. Meski beda kategori, Bima Arya mampu mengungguli Ruyat dari pace atau rata-rata kecepatan waktu yang berhasil dicatatkan.

Dalam hasil race resmi panitia, Bima Arya menorehkan waktu 63 menit dalam kategori 10K dengan pace 6,3 menit/km. Sementara Ruy’at mencatatkan waktu 43 menit di kategori 5K dengan rata-rata kecepatan 8,6 menit/km.

Bima dan Ru’yat yang berjumpa di garis finish pun tampak saling mengucapkan selamat. Bahkan, keduanya melakukan foto bersama sambil berjabat tangan khas salam komando.

Usai race, Bima Arya melayani banyak peserta yang meminta untuk berswafoto. Sesekali ia juga tampak akrab berbincang dengan tamu-tamu VIP yang hadir, seperti Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra Atmawidjaja, Direktur SDM dan Umum Jasa Marga, Kushartanto Koeswiranto; Plt Walikota Bogor Usmar Hariman; Ketua DPRD Kota Bogor, Untung W Maryono dan penyelenggara acara Direktur PT Marga Sarana Jabar (MSJ/Operator Tol BORR), Hendro Atmodjo.

Bima Arya menyatakan, catatan waktu yang ditorehkannya itu bukan merupakan personal best (PB) terbaiknya. “Biasanya 50 menitan. Tadi sekitar 60 menitan. Maklum kurang tidur, kebanyakan gerilya akhir-akhir ini,” ujar Bima kepada wartawan di lokasi.

Menurutnya, ini ajang lari kedua yang ia ikuti di atas jalan tol. Sebelumnya, ia pernah ikut ambil bagian dalam event lari yang digelar di atas Tol Laut Bali-Mandara, tahun lalu.

“Kalau dibandingin ya nggak kalah ya. Lebih seru di Tol BORR ini. View di atas jalan tol ini dikelilingi gunung. Di Bali agak panas, lalu lintas oke, udara paginya sejuk di sini,” katanya.

Ke depan, Bima Arya berharap agar event ini bisa bergulir berkelanjutan setiap tahunnya dengan penambahan trek yang lebih panjang. “Saya sudah bilang dengan Pak Dirut (Marga Sarana Jabar untuk bikin setahun sekali. Nanti kan ada sesi ketiga, bisa disambung. Bisa HM (half marathon 21K) dan FM (full narathon 42K),” tandasnya.

Ya, kegiatan running race competition itu digelar oleh anak usaha PT Jasa Marga Tbk, yakni PT Marga Sarana Jabar (MSJ), selaku operator Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR).

Di tempat yang sama, Direktur MSJ Hendro Atmodjo mengatakan, bahwa event lari tersebut digelar sesuai dengan apa yang digagas oleh Walikota Bogor Bima Arya saat itu sebagai kotanya pelari.

“Perlombaan lari sengaja dipilih karena sejalan dengan Kota Bogor yang menamakan diri sebagai The City of Runners,” ungkap Hendro.

Selain itu, lanjut Hendro, diadakannya gelaran ini adalah dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat luas akan pentingnya membangun gaya hidup sehat melalui olahraga lari. Perlombaan ini, kata dia, bisa menjadi ajang sosialisasi bagi masyarakat terkait Jalan Tol BORR Seksi IIB Ruas Kedung Badak – Simpang Yasmin menjelang peresmian pengoperasiannya, serta memberikan sinergi antara semangat sportivitas dengan kultur perusahaan.

“Kami mengharapkan dukungan masyarakat akan keberadaan Jalan Tol BORR ini yang juga menjadi upaya untuk membantu kelancaran aktivitas warga Bogor dan sekitarnya, serta meningkatkan roda perekonomian,” pungkasnya.