BUMD PASAR PAKUAN JAYA CEROBOH SOAL KEWENANGAN DALAM PENGELOLAAN PASAR INDUK KEMANG | Headline Bogor

KOTA BOGOR – Permasalahan pengelolaan Pasar Induk Kemang (Pasar TU) antara Pemerintah Kota Bogor, Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) dan PT. Galvindo Ampuh terus menuai polemik di masyarakat. Polemik pengelolaan Pasar Induk Kemang yang terjadi membuat PLT Walikota Bogor Usmar Hariman angkat bicara, mengutip di salah satu media Usmar mengatakan

“ceroboh namanya, kalau acuannya SK Walikota tahun 2012 soal kewenangan PD PPJ tentang pengelolaan pasar di Kota Bogor, ya tidak bisa jadi dasar.” PT. Galvindo Ampuh masih punya alas hak tanah sampai 2034. Serta HGB hingga 2021,

Menyikapi polemik antara Pihak Pemerintah Kota Bogor dan PD. PPJ, dengan PT. Galvindo Ampuh, Firman Gustaman yang merupakan Ketua Harian Gerakan Rakyat Bogor Bersatu (GR2B) berujar

“Diduga ada Kongkalikong antara Pihak PD.PPJ dengan pihak ke tiga dalam pemasangan Secure Parking di Pasar Induk Kemang, berdasarkan informasi yang saya dapat ada kesepakatan antara PT.Galvindo dan PD.PPJ dalam rapat pembahasan, dan salah satu isi kesepakatan itu menyatakan bahwa pengelolaan Pasar Induk Kemang dalam status quo dan diambil alih Pemkot Bogor serta agar tdk ada aktivitas apapun di lapangan. kenyataan nya malah Pihak PD.PPJ mengingkari nya dengan pemasangan secure parking di lokasi tersebut, berarti ada yg tidak beres dengan PD. PPJ,”

“Untuk pemasangan secure parking diduga ada keterlibatan Dinas Perhubungan Kota Bogor, di karenakan tidak mungkin bisa berdiri secure parking tanpa ijin dari pihak terkait. Oleh karna itu pihak berwenang dan Pemkot Bogor harus tegas menyikapi hal ini, dan saya minta janganlah setiap kejadian yang menyangkut pelayanan publik dijadikan ajang politisasi menjelang pilkada yg cukup panas ini,” tambah Firman

Ditemui di Komplek Kantor Walikota Bogor, Ketua Tim Penyelesaian Pasar Induk Kemang, Hanafi menjelaskan “Hari ini kami mengadakan rapat masalah konflik di Pasar TU antara Pemkot Bogor, PD PPJ Kota Bogor dan PT. Galvindo Ampuh dengan melihatkan unsur Kepolisian, TNI dan Kejari Kota Bogor, dan saya di tunjuk langsung oleh PLT Walikota untuk menjadi ketua Tim dalam penyelesaian konflik ini, rapat ini untuk mencari solusi dan juga kesepakatan yang baik di antara pihak – pihak yang berkonflik,” untuk itu saya sebagai ketua tim akan segera melakukan langkah – langkah awal,”

Terkait adanya pemasangan Secure Parking di Pasar TU, Hanafi mengakui adanya kelalaian aktifitas dari PD PPJ dengan memasang Secure Parking di Pasar TU,

“Untuk itu kami sudah minta untuk memberhentikan dulu aktifitas tersebut, kami segera akan mengecek kelapangan dan akan mapping permasalahan – permasalahan yang ada yang nantinya akan menjadi dasar untuk mendapatkan solusi ataupun kesepakatan yang baik dan sesuai dengan aturan yang ada,” pungkasnya Hanafi yang juga menjabat sebagai Asisten Daerah 1 Kota Bogor

DeRoy