KOTA BOGOR – Kota Bogor menjadi perhatian utama dari daerah daerah lain di Jawa Barat dalam kampanye calon Gubernur Jawa Barat nomor urut tiga, Mayjen TNI (Purn) H. Sudrajat. Kegiatan kampanye H. Sudrajat yang berpasangan dengan H. Achmaf Syaikhu di Kota Hujan, dilakukan dengan berbagai agenda blusukan.
Diawali dengan mengikuti pengajian di Masjid Al Hijri Air Mancur, dilanjutkan pengajian di Alam Ihya pimpinan KH Abi Husni Tamrin, kemudian berlanjut ke kawasan CFD Jalan Sudirman, blusukan di Pasar Kebon Kembang, menemui masyarakat di saung pemenangan dulur Jenal Mutaqin di Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur. Tidak sampai disitu, Sudrajat juga menemui para pedagang di Pasar Jambu Dua dan menyambangi kantor DPD PAN Kota Bogor.
Ketika pertemuan di saung perjuangan dulur Jenal Mutaqin, Sudrajat banyak menerima keluhan, masukan dan apresiasi warga yang hadir. Ratusan orang yang hadir juga memberikan dukungan penuh terhadap pasangan Asyik dan siap memenangkan Sudrajat-Syaikhu di Pilgub Jabar Juni mendatang.
Sudrajat didampingi para kader Gerindra dan PKS, diantaranya, anggota DPRD Kota Bogor dari fraksi Gerindra Jenal Mutaqin, Mahpudi Ismail, H. M. Zenal, H. Idris, Ade Askia, dan dari Fraksi PKS Najamudin. Pertemuan berlangsung meriah, terlihat Sudrajat sangat dekat dengan warga dan menunjukan tidak ada sekat diantara mereka.
Dihadapan ratusan masyarakat yang hadir, Sudrajat mengaku apanila terpilih nanti akan memprioritaskan anggaran untuk penanganan kemiskinan di Jawa Barat. Selain itu, sebagai salah satu penanganan kemiskinan, akan dibuka juga lapangan kerja baru sebanyak 2 juta diseluruh Jawa Barat. “Pengangguran masih mendominasi warga Jawa Barat, kita akan buka 2 juta lapangan pekerjaan baru,” ucapnya.
Menyangkut masalah pertanian dan lahan terbuka hijau, pasangan Sudrajat-Syaikhu akan mengembalikan keberadaan lahan lahan pertanian di Jawa Barat dengan line banking dan mengarahkan perumahan perumahan untuk dibangun secara vertikal agar tidak mengorbankan lahan pertanian atau ruang terbuka hijau.
“Kekayaan petani di Jawa Barat harus dikembalikan dengan tanah tanah milik petani, jangan sampai lahan pertanian itu diperbanyak di konversi menjadi fungsi lain seperti lahan industri dan perumahan. Penghasilan petani harus ditingkatkan dan memberi nilai tambah kepada para petani, misalnya petani mengemas barang untuk masuk kedalam pasar, bukan dijual langsung di lokasi pertanian,” bebernya.
Sementara, anggota DPRD Kota Bogor dari fraksi Gerindra, Jenal Mutaqin menilai bahwa Cagub Sudrajat sangat berbeda dengan calon calon pemimpin yang lain. Berdasarkan penawaran dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dari 8 nama yang di sampaikan oleh beberapa DPC justru nama yang tidak di sampaikan oleh Prabowo Subianto adalah Sudrajat.
“Dengan kepribadian dan religi dan tentunya dalam masa sisa hidupnya tidak ada hal lain selain mengabdikan dirinya terhadap negara secara beliau sebagai prajurit, sisanya usianya mengabdi kepada negara. Kesempatan ini adalah jalan nya untuk mengabdikan diri diluar konteks dia sebagai prajurit TNI tetapi masuk ke dalam pemerintahan,” ujar Jenal memaparkan penilaiannya terhadap Cagun Sudrajat.
Jenal juga mengatakan bahwa masyarakat yang hadir di saung nya aangat antusias, apalagi mendengar bahwa sejumlah program pasangan Asyik menyentuh persoalan mendasar yang di perlukan oleh masyarakat. Hari ini banyak kejadian seperti yang banyak putus sekolah dan tidak bisa ikut ujian, tidak punya BPJS hingga bayi di tahan di rumah sakit.
“Ini masalah mendasar yang sering kami temukan dan ada pada program Sudrajat-Syaikhu, itu semua akan di gratiskan dan akan di biayai oleh APBD Provinsi nanti, kalau pasangan Asyik terpilih,” jelasnya.
Berikutnya akan membuat provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi termaju dengan mengangkat potensi potensi wilayah yang bisa di angkat seperti hari ini ada kampung warna warni dan di sana ada lahan pertanian, jadi ke khas an setiap RT dan RW ketika memang mempunyai potensi sekecil apapun Sudrajat-Syaikhu akan mensuport dan akan mendukung sehingga menjadi daya tarik minimal menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat sekitar.
“Cagub Sudrajat memiliki potensi luar biasa dan sangat tepat memimpin Jawa Barat kedepan. Kami semua di Kota Bogor siap bekerja keras dan memenangkan pasangan nomor tiga Asyik untuk Pilgub Jabar, dan pasangan nomor satu Achmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin untuk Pilwalkot Bogor,” tandas Jenal.
