KOTA BOGOR – PDAM Kota Bogor menggelar konsultasi publik, Business Plan 2018 – 2022, sehubungan dengan telah dibuatnya Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai air, yakni RPP tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan RPP tentang Pengusahaan Sumber Daya Air (SDA).
Konsultasi Publik ini dihadiri oleh para Pejabat Pemerintah Kota Bogor, Kementrian PUPR dan peserta Konsultasi yang diselenggarakan di IICC Botani Square Bogor pada hari ini tanggal 16 Januari 2018.
Dalam konsultasi tersebut dijabarkan RPJM 3 Ke dalam Capaian Penyediaan Air Baku 2019. Definisi Sasaran Pemenuhan kebutuhan dan jaminan kualitas air untuk kebutuhan sehari-hari sebanyak 100% pada tahun 2019 dengan rincian
Penambahan kapasitas air baku 2010 – 2014 : 51,44 m3/detik, Target Penambahan kapasitas air baku 2015-2019 : 67,16 m3/detik, serta ketersediaan air baku di 2019 : 118,6 m3/detik.
Saat ditemui oleh awak media Dirut PDAM Deni Suryasanjaya mengenai proyek di bendungan Katulampa, beliau berujar “Mengenai proyek pengolahan air di Bendungan Katulampa sudah di 40%, sepetember akhir Insya Allah september 2019 efektif di isi airnya , sehingga menjadi bisa memperbaiki pelayanan.
Mengenai Limbah, beliau telah berkoordinasi dengan DLHK kabupaten, Kota, Bappeda Kota dan Kabupaten.
Mengenai kerusakan pipa beliau berujar “Tetap akan ganti secara bertahap yg rencananya 14o Km telah terealasi 35 Km, dan telah dilakukan di Pasar Anyar dengan investasi 90 Milyar.
Roy | Sandi
