Dialog Interaktif Bersama RRI Bogor, Achmad Ru’yat Kupas Tuntas 11 Program Terbaik Ru’yat-Zaenul | Headline Bogor

KOTA BOGOR – Calon Wali Kota Bogor nomor urut satu, Achmad Ru’yat menghadiri undangan dialog interaktif bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Bogor, Senin (23/04/2018).

Disana, bersama penyiar RRI Bogor, Soni Saputra, Achmad Ru’yat mengupas seluruh visi misi dan 11 program terbaik yang dimiliki pasangan RZ melalui saluran Pro 1 FM 93.7 MHz, FM 102 MHz dan AM 1242 KHz RRI Bogor.

Achmad Ru’yat menjelaskan, pasangan RZ memiliki visi menjadikan Bogor kota terbaik se-Indonesia dengan pemerintahan yang amanah dan masyarakat yang sejahtera.

“Pasangan RZ hadir untuk memberikan suatu perubahan yang lebih baik dengan berbagai konsep diantaranya kolaboratif, partnership dan partisipatif termasuk anggaran pun akan didorong ke wilayah agar terjadi padat karya dan warganya sejahtera,” ungkap calon Walikota yang berpasangan dengan Zaenul Mutaqin itu.

Achmad Ru’yat mengaku, semua program yang telah dirancang dan dikaji oleh pasangan RZ bukan tanpa alasan. Sebelumnya, Achmad Ru’yat maupun Zaenul Mutaqin telah berkeliling dan turun langsung ke berbagai wilayah bahkan sampai wilayah pinggiran Kota Bogor untuk menampung aspirasi, keluhan, masukan maupun melihat langsung realita di lapangan.

“Kami pasangan RZ memiliki 11 program yakni, Bogor Berdaya, Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Juara, Bogor Berkah, Bogor Nyaman, Bogor Traffic, Bogor Digital, Bogor Tourism, Bogor Berbudaya dan Bogor Peduli. Insya Allah semua program itulah solusi terbaik untuk menjawab semua persoalan yang saat ini sedang dirasakan oleh warga dan jika pasangan RZ terpilih, hal utama yang akan kami berikan untuk warga Kota Bogor adalah pelayanan publik yang terbaik, yang mudah diakses dan memberikan rasa aman, tentram serta sejahtera,” tegas Achmad Ru’yat.

Namun demikian, calon yang diusung oleh PKS, PPP dan Gerindra ini pun memiliki strategi untuk meminimalisir semua hambatan – hambatan yang mungkin akan terjadi saat proses perealisasian semua program.

“Semua program saat proses perealisasian tidak menutup kemungkinan akan ada hambatannya, oleh karena itu sebagai seorang pemimpin harus bisa mengambil sikap, jangan arogan harus rendah hati dan sebagainya terutama kepada para ulama, karena jika pemimpin tidak dekat dengan ulama ini bahaya, pemimpin itu langkahnya harus sejalan dengan ulama. Jangan hanya membangun lahiriyah saja, tetapi bathiniyahnya juga harus turut di bangun,” kata Achmad Ru’yat.