Harkitnas 2018, Pekik Kebhinekaan dari Badra untuk Indonesia | Headline Bogor

KOTA BOGOR – 20 Mei bagi bangsa Indonesia adalah tonggak sejarah untuk diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Pada momentum ini, lahir organisasi Boedi Utomo yang bergerak dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan. Lahirnya Boedi Utomo menjadi cikal bakal gerakan yang memiliki tujuan mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Sejumlah tokoh-tokoh nasional berkirim ucapan untuk memecut semangat generasi muda dalam berkarya di Era Milenial saat ini. Seperti Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang memberi semangat kesetaraan dan bekerja lebih keras lewat akun twitternya @jokowi.

Tak kalah ketinggalan, Calon Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim. Mantan Pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu menghadapi berbagai persoalan di Indonesia belakangan mulai dari intoleransi, radikalisme (teroris), ketidakadilan dan persoalan korupsi. Dedie juga mengharap agar semangat juang generasi muda saat ini tidak mudah lemah dan tidak mudah tergerus oleh zaman. “Saya harap seluruh masyarakat bangkit dan bersatu agar menjadi bangsa yang kuat dan besar. Bangkit, bersatu melawan intoleransi, radikalisme, keterpurukan, ketidakadilan dan korupsi,” kata Dedie, sore tadi.

Masih dalam kesempatan Harkitnas, jika melihat kondisi tanah air di berbagai daerah yang tengah mendapat sejumlah aksi teror, pasangan Bima Arya di Pilwalkot Bogor ini juga berpesan agar masyarakat bangkit dari ketakutan dan acaman. Hal itu tentunya dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Masyarakat, khususnya warga Bogor harus senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan ditengah keragaman suku, agama, ras, dan antar golongan. Kebhinnekaan juga sebagai modal bersama dalam membangkitkan perekonomian demi terwujudnya masyarakat Kota Bogor yang adil, makmur dan sejahtera,” tandasnya.

Selain Dedie A Rachim, cuitan harapan di momen Harkitnas ini pun diluapkan oleh sejumlah kalangan serta lembaga. Salah satunya lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memanfaatkan momen tersebut sebagai momen bersama untuk memeberantas korupsi.