Ini Moment Puasa Yang Dirindukan Dedie Setelah Purna Tugas Di KPK | Headline Bogor

KOTA BOGOR – Selain Badra On The Road, selama Ramadan aktivitas calon Walikota Bogor Bima Arya tidak ada berbeda bahkan untuk olahraga dirinya masih rutin dilakukan. “Selama bulan puasa polanya menyesuaikan. Pagi tetap olahraga, lebih ke exercise biasa saja, peregangan, senam ringan. Kemudian setelah itu bisa sebelum berbuka misalnya jam 5 sore lari sekitar setengah jam. Bisa juga olahraga setelah tarawih. Bentuk olahraganya treadmill atau lari,” ungkap Bima Arya.

Mengenai stamina, Bima membocorkan sedikit resep agar tetap terjaga dan fit selama Ramadhan. “Banyak minum air putih, buah dan sayur. Dan mengurangi atau membatasi makan-makan berlemak. Jadi tidak terbawa nafsu ketika berbuka, Saya biasanya baru makan itu setelah tarawih,” katanya.

Untuk makanan favorit Bima Arya saat Ramadhan adalah Mie glosor khas Bogor. “Sebenernya kapan pun bisa makan mie glosor. Tapi beda saja ya kalau makannya pas nuansa Ramadhan seperti sekarang. Jadi, Selalu ada itu mie glosor di meja makan saat berbuka,” ujar pria kelahiran Bogor, 17 Desember 1972 itu.

Bacaan Lainnya

Sementara, Dedie Rachim mengaku sangat merindukan momen berbuka puasa bersama keluarga. Karena saat berkarir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 12 tahun terkahir momen berbuka bersama keluarga bisa dihitung dengan jari.

“99 persen saya jarang buka puasa bersama keluarga saat bekerja di KPK. Untuk sekarang momen yang dirindukan ya itu tadi, buka puasa sama keluarga,” ungkapnya.

Untuk menjaga stamina selama Ramadhan, Dedie tak memiliki resep khusus. Hanya saja, ia harus banyak makan buah. “Saya punya kebiasaan buka puasa hanya takjil saja. Habis tarawih baru makan. Makan saya batasi juga, saya makan buah sebanyak mungkin. Sahur juga saya makan roti saja. Buah dan sayur yang diutamakan. Saya juga jarang minum vitamin dalam bentuk obat ya,” pungkasnya.(*)