Plagiasi, Pembajakan dan Penjualan Ilegal Merajalela, Penerbit Perluas Penjualan dan Karya Baru | Headline Bogor

JAKARTA – Dunia karya tulis beberapa waktu lalu diresahkan dengan berbagai permasalahan dengan legalisasi karya, dari maraknya plagiasi hingga penjualan ilegal karya tulis, guna menggali informasi lebih dalam permasalahan ini maka Headlinebogor.com mencoba mendatangi sebuah event yang diselenggarakan oleh perusahaan penerbitan (Gramedia-red) di gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpurnas RI) jalan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta Pusat.

Saat ditemui untuk dimintai tanggapan perihal maraknya pembajakan dan penjualan ilegal e – book pihak Gramedia dan Penerbit Grasindo telah mengetahui tentang permasalahan ini.

“Kami pihak Gramedia memang tahu soal ada pembajakaan E-Book Ilegal, namun kami pihak Gramedia lebih memilih diam daripada berbicara, karena daripada pusing soal itu kami memperluas perdagangan dalam mencari karya terbaru untuk disuguhkan pada konsumen,” ujar pihak Gramedia

“Ya, memang ada pembajakan selain E-Book, dan cukup mengherankan, pada saat itu bukunya lagi proses dan itu sudah ada dipedagang kaki lima,” tambahnya

Untuk permasalahan plagiasi karya tulis dan media online penyedia baca tulis (wattpad-red) pihak penerbit Grasindo berkata “ Kalau soal karya, anak – anak bisa manfaatkan teknologi bisa jadi baik. Dan kalau soal Wattpad, sebelum terbit pihak kami juga melihat dan mengecek karya itu.” jelasnya.

Untuk permasalahan plagiasi yang menimpa penulisnya, pihak Gramedia sampai saat ini tidak mengetahui tentang permasalahan tersebut.

“Buku yang masuk ke Gramedia segudang ! Tidak mungkin kami cek satu – satu, naskah saja bisa ribuan ! Jadi kami merasa kasus Ainun Nufus belum bisa kami klarfikasi karena butuh analisa, tetapi itu juga sebenarnya bukan tanggung jawab kami dipihak Gramedia!”

Permasalahan pembajakan, penjualan ilegal dan plagiasi ini masih terus akan menjadi sorotan, hingga berita ini diturunkan Headlinebogor masih menunggu klarifikasi para penulis terkait permasalahan ini.

Tiara