Walikota Dan Kadisdik Kota Bogor Berikan Dukungan Penuh Kepada Gegty Di Ajang Internasional | Headline Bogor

KOTA BOGOR – Walikota Bogor Bima Arya bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, H. Fahrudin menyambangi SMA Negeri 3 Kota Bogor untuk memberikan dukungan kepada siswa-siswi yang akan mewakili Kota Bogor pada kompetisi karya ilmiah internasional di Korea pada bulan Oktober mendatang.

Walikota Bogor Bima Arya dengan didampingi Kadisdik Kota Bogor, H. Fahrudin tiba di SMAN 3 langsung menuju kelas, dan bertemu dengan seorang siswi atas nama Ni Putu Xyelloveeda Sequida dengan sapaan Gegty yang duduk di kelas X IPA 2 yang akan mengikuti kegiatan penelitian ilmiah. Siswi tersebut tentunya akan mengharumkan Kota Bogor melalui karya tulisannya di ranah Internasional.

“Pak Bima memberikan support pada Gegty untuk mengikuti kompetisi Internasional ini. Kajian penelitiannya yakni pemanfaatan ekstrak daun jambu klutuk untuk mengatasi bau badan dan pelaksanaan lomba pada bulan Oktober di Korea,” kata Humas SMAN 3, Attin Harnati melalui pesan whatsapp, Kamis, (30 Agustus 2018).

Pada kunjungan tersebut Walikota Bogor juga menyempatkan diri menyapa seluruh siswa-siswi SMAN 3 dari balkon sekolah yang disambut gembira oleh seluruh anak-anak yang saat itu sedang jam istirahat.

“Walikota Bogor itu, mendorong dan memotivasi siswa-siswi untuk mengembangkan kreativitas dan berkarya sesuai potensi masing-masing sehingga setiap siswa dapat mewujudkan prestasi yang diharapkannya,” tutur Attin Harnati.

Tidak kalah seru sesaat sebelum meninggalkan kampus SMAN 3 Walikota Bogor terlihat ikut bermain bola volly bersama siswa dan terdengar sorak kebahagiaan anak-anak saat memberi semangat saat Bima Arya mensmash bola. “Walikota kita memang TOP begitu anak anak,” sorak siswa-siswi SMAN 3.

Pada kesempatan yang sama, orangtua Gegty sedang berada di SMAN 3 untuk menyerahkan surat atau dokumen keikut sertaan pada penelitian Center For Young Scientists (CYS) pada pihak sekolah.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 3, Kusnawan mengungkapkan dirinya merasa bangga memiliki siswa kreatif seperti Gegty dan mengajak seluruh keluarga besar beserta komite SMAN 3 untuk mendukung sepenuhnya kegiatan kompetisi tersebut dan berharap hal ini dapat dijadikan moment bagi pihak sekolah untuk memotivasi siswa-siswi lainnya dalam berkompetisi dan pengembangan diri sesuai dengan kompetensinya.

“Pada awal bulan September, Gegty akan masuk karantina di Bandung selama 3 hari untuk mendapat pembekalan materi penelitian dan pengurusan dokumen keimigrasian menjelang keberangkatannya ke Korea,” pungkasnya. (*)