Jadi film Indonesia Terlaris 2016, Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss Part 1 Kokoh di Puncak Box Office Indonesia

bogabeja.com – Sensasi yang ditorehkan film Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss Part 1 seakan tidak akan pernah habisnya. Setelah pekan sebelumnya sukses dengan rekor penonton terbanyak di hari pertama dan penonton terbanyak dalam satu hari, Kini film yang dibintangi Abimana, Vino dan Tora tersebut sukses menggusur AADC 2 dan menjadi film terlaris 2016. Tidak berhenti sampai di situ karena sedikit lagi saja film ini akan mengalahkan film Laskar Pelangi dan menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Di minggu keduanya film Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss Part 1 masih ramai penuh antrian, terbukti film ini berhasil menjual sebanyak 2.123.026 lember tiket dengan total total tiket yang sudah terjual sebanyak  4.440.879 lembar tiket. Pencapaian ini tidak akan berhenti sampai di situ karena film ini masih bertahan di banyak layar di bioskop-bioskop Indonesia. Tidak perlu menunggu lama lagi karena film ini hampir pasti menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Film-film baru yang muncul tampaknya sulit menandingi performa Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss Part 1. Will You Marry Me, DPO, dan Comic KongxKong, bernasib sama flop di pasaran. Will You Marry Me mencatatkan penjualan 14.891 lembar tiket, DPO mencatatkan penjualan 4.997 tiket dan Comic KongxKong lebih parah dengan hanya seribuan tiket yang terjual. Sampai pekan depan tampaknya belum ada film Indonesia yang akan bisa menyaingi kesuksesan film Warkop DKI Reborn.

 

Berikut report box office film Indonesia dari bogabeja.com selengkapnya :

No

Judul Film

Mgg Jumlah Penonton

Estimasi

Total Jml Penonton

(Rp)

1 Warkop DKI Reborn 2

2.123.026

 63 miliar      4.440.879
2 Uang Panai’ = Maha(r)l 4

60.137

 1,8 miliar         466.325
3 Will You Marry Me 1

    14.891

 446 juta            14.891
4 DPO 1

        4.997

 149 juta              4.997
5 Ini Kisah 3 Dara 3

2.384

 71 juta            38.504

Data dihitung mulai 13 September 2016 s.d. 18 September 2016

Sumber :

Website filmindonesia.or.id dan akun twitter pengamat film nasional @yan_widjaya