Berawal dari “Memeluk Lelah”, Dosen ini Sukses Mendirikan Lembaga Kursus Bahasa Inggris

(Headlinebogor.com) – Tina Priyantin, M.Pd., dosen di salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Bogor merupakan direktur Bumblebee Learning Centre.  Ibu Tina yang sering didaulat menyanyi dalam acara wisuda juga ternyata bekerja sebagai konsultan pendidikan di Bening Indonesia Foundation. Ibu yang menjadi freelance trainer di salah satu penerbit Internasional bagi guru bahasa Inggris merupakan sosok inspiratif bagi kita yang putus asa oleh keadaan perekonomian. Keadaan perekonomian tidak membuat Ibu Tina menyerah dan memeluk lelah.

Siapa sangka? Jika ibu Tina yang menjabat sebagai kepala Lab. Micro Teaching ternyata pernah menunda kuliah dan bekerja untuk melanjutkan studi sarjananya. Gak nyangka kan? Siapa menduga?

Ibu Tina yang aktif sebagai motivator pendidikan di berbagai kota ternyata menabung selama kurun waktu 4 tahun dan baru bisa melanjutkan kuliah pada tahun 1998 dengan mengambil program studi pendidikan bahasa Inggris.

Bacaan Lainnya

Dilahirkan dari keluarga sederhana, Ibu dari Aura Fakhira dan Ariq Rifki ini dididik untuk belajar mandiri membiayai biaya kuliah dari hasil kerjanya sendiri. Kuliah sambil kerja tidak membuat Ibu yang suka traveling ini putus semangat. Justru membuat Ibu yang memiliki 12 karyawan semakin tangguh dalam menjalani kehidupan. Halo hei hei. Yang kuliahnya di biayai orang tua ngacung donk!! Malu napa kalo masih males, sering bolos, ngeluh sama tugas dosen yang seabreg. Guys, Apa yang kita perjuangkan boleh jadi itu yang akan kita dapatkan. Right?

Lulusan sekolah pascasarjana Universitas Prof. DR. HAMKA Prodi Bahasa Inggris mengaku belajar bahasa Inggris dengan rajin menyaksikan talkshow di televisi. Selain itu, Tina juga kursus di tempat yang biayanya murah meriah untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris.

“Saya memberanikan diri ngobrol sama turis, dari situ juga saya belajar banyak, dan tambah pede.” Tutur Ibu kelahiran 1975.

Sementara Bumblebee Learning Centre yang sekarang dirintis.

Berawal dari mimpi saya mempunyai lembaga kursus bahasa Inggris bagi anak dengan biaya terjangkau namun berkualitas. Awalnya saya menawarkan program bimbel  ke sekolah. Setelah sekian lama, barulah ada rekan yang membatu modal. Kini Bumblebee Learning Centre tangguh berdiri di Laladon sebagai pusat belajar bahasa Inggris bagi anak, tutur Tina mengenang proses pendirian Bumblebee Learning Centre.

Never stop dreaming as long as you have a chance to get it. Be yourself, be kind to people, and be happy, as ALWAYS! Pungkas Tina.

“Jangan pernah berhenti bermimpi selama kamu masih punya kesempatan. Jadilah diri sendiri, berbuat baiklah kepada orang lain, dan berbahagialah, SELALU!”

Kunci sukses belajar bahasa Inggris menurut Ibu yang hobi bernyanyi hanya ada dua. Yakni, learn and practice more. Terus belajar dan latihan.

“Bu Tina itu orangnya semangat, etos kerja tinggi, taat azas aturan, terbuka dalam kebijakan dan tegas dalam bertindak,“ tutur Tri Mahajani, rekan bu Tina di kampus tempatnya bekerja.

Berpikir positif dalam menjalani kehidupan juga perlu. Justru dengan begitu Allah akan mempermudah jalan kita. Tegas Konsultan pendidikan dengan senyum khasnya diakhir wawancara pada headlinebogor.

So, kejar cita citamu dengan kerja keras bukan hanya bermimpi. Bukankah dimana ada usaha disana ada jalan? Tina Priyantin telah membuktikannya. Bagaimana dengan kamu? Iya Kamu, kamu yang merasa malu akan siapa kamu padahal Tuhan menciptakanmu bukan untuk dipermalukan. (Fwz/ADR)