ANDI SURYA FASILITASI WARGA SEMPUR BERTEMU ANGGOTA DPRD KOTA BOGOR | Headline Bogor

KOTA BOGOR – Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, rumah dinas yang telah lama diisi oleh keluarga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak zaman Belanda dikabarkan akan diambil alih oleh Korem 061/SK.

Rahmat Wahyudi (60) salah satu penghuni rumah dinas berujar “Rumah Dinas ini sudah dihuni sejak jaman Belanda secara turun temurun, Kami juga bagian dari keluarga anggota TNI, namun sangat disayangkan kenapa pihak Korem 061/SK ingin mengusir dan mengambil alih tempat tinggal kami tanpa ada pembicaraan atau solusi ,” ungkapnya usai berdialog dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor,

Lebih lanjut Rahmat berujar “Kami yang menghuni rumah dinas sebanyak 38 rumah, sangat terkejut dengan adanya surat pemberitahuan kedua yang kami terima dari pihak Korem 061/SK yang ditandatangani oleh Mayor Ujang Rohmat dan diterima oleh 16 penghuni rumah agar segera mengosongkan rumah per tanggal 20 Februari 2018 yang lalu.”

“Hingga hari ini belum ada tindakan atau eksekusi yang dilakukan Korem 061/SK, untuk itu kami mengadukan masalah ini ke Komisi I DPRD Kota Bogor agar dapat difasilitasi mencari jalan keluar,” tuturnya.

Sementara Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Andi Surya Wijaya menjelaskan bahwa pengambilan alih rumah dinas di Sempur ini tidak sesuai dengan aturan yang ada,

“Untuk itu saya coba untuk memfasilitasi warga dengan Komisi I DPRD kota Bogor agar dapat jalan keluar yang baik untuk kepentingan warga, kami bersyukur Alhamdulillah warga langsung diterima oleh ketua Komisi I DPRD Kota Bogor Ahmad Aswadi, dan semua keluh kesah warga sudah disampaikan.”

“Komisi 1 DPRD Kota Bogor akan segara melakukan komunikasi dengan pihak Korem 061/SK dan akan memastikan solusi yang terbaik untuk keluarga para pejuang ini, Saya akan terus mengawal masalah ini hingga ketemu solusi yang baik, yang terpenting ada kepentingan masyarakat lebih harus diutamakan,” Pungkas Andi

Roy