Ade Yasin Paparkan Program Pendidikan Dari Panca Karsa | Headline Bogor

BOGOR – Dialog politik membedah visi dan misi calon Bupati Bogor 2018-2023 yang digelar oleh Radar Bogor, Ade Yasin, pasangan calon (Paslon) Bupati Bogor, nomor urut 2, memaparkan program 5 panca karsa dilokasi Gedung Graha Pena, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (6/3).

Dalam paparan Ade Yasin yang diusung oleh partai Gerinda, PPP, PKB dan PBB ini, membuka program pendidikan dan kesehatan yang sudah ada di program Panca Karsa. 

“Dari pagi kami sudah mulai hitung-hitungan mulai dari program pendidikan maupun kesehatan. Jumlah sekolah rusak di Kabupaten Bogor yakni SD sebanyak 758 ruang kelas, dan sebayak 80 ruang jelas SMP yang rusak, yang harus diperbaiki,” kata Ade Yasin. 

Kalau hitung-hitunggan, kata politisi PPP ini, untuk sekolah SD membutuhkan Rp.100 miliar. Sedangkan SMP membutuhkan Rp.16 milar dengan jumlah total Rp. 31 miliar untuk membangun sekolah.

“Coba pemerintah bisa membangun pekan olahraga daerah (Porda) dengan menelan dana Rp.200 miliar. Kalau pemerintah terus memperhatikan program pendidikan dan kesehatan, maka 1 tahun akan tuntas. Itu tergantung niat, dana pilkada, porda itu bisa. Jika dihitung-hitung pembangunan sekolah bisa di atasi dengan baik. Jadi, HADIST jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor,  semuannya ingin tentas,” ujarnya.

Lebih lanjut Ade Yasin menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah mempunyai program dana BOS dari APBN.

“Pemerintah mempunyai dana bos dari APBN. Kebutuhan anak sekolah per anak yaitu Rp.1 juta. Dana bos Rp. 600 ribu pertahun. Kami sudah hitung-hitung untuk program pendidikan dan kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bogor,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ade Yasin menambahkan, bahwa program Panca Karsa yang akan diwujudkan adalah bantuan dari Pemerintah. Jika masyarakat menginginkan Ade Yasin menjadi Bupati Bogor, nanti tolong dibantu sepenuhnya.

“Dari program panca karsa itu, akan kami jalankan. Makanya kami mempunyai kartu bodas (kartu cerdas) nah kartu itu yang akan dijalankan untuk melayani masyarakat khususnya pendidikan dan kesehatan. Yang kami tau, pendapatan APBD kita hannya 67 triliun pendapatannya. Nah, bagaimana kita harus menggelolanya dengan baik. Jadi, kami mohon doanya kepada masyarakat Kabupaten Bogor, saya mau konsisten dengan program yang saya sudah jelaskan lewat silaturahmi ini,” pungkasnya.