BOGOR (Headlinebogor.com) – Peduli terhadap keadaan Bogor, Serikat Pemuda dan Mahasiswa Bogor menggelar Diskusi Menggelitik (Mengupas Gerakan Politik) Bogor bersama para pemuda dan mahasiswa yang berada di Kota maupun Kabupaten Bogor. Diskusi yang bertajuk “Kinerja Para Pemimpin dan Masa Depan Bogor” ini diselenggarakan di Rumah Kopi Ranin pada Kamis malam (06/09/2017) dan dihadiri oleh perwakilan dari pemuda dan para mahasiswa dari Universitas Pakuan Bogor.
Ketua Umum sekaligus penggerak Serikat Pemuda dan Mahasiswa Bogor (SPMB) Akhmad Nursyeha menjelaskan inti dari diskusi malam tersebut adalah gambaran bukti apa saja kinerja para pemimpin dan bagaimana kemudian masa depan Bogor. Ia juga menyerukan kepada seluruh pemuda dan mahasiswa di Bogor untuk sama-sama berpartisipasi dalam menggiring kinerja para birokrat serta mengkritsi jika kinerja mereka tidak sesuai dengan harapan masyarakat Bogor.
“Diskusi ini merupakan kegiatan rutin kami dalam menampung aspirasi teman-teman dari pemuda dan mahasiswa, SPMB ini akan menjadi promotor penggerak dalam menyatukan seluruh pemuda serta mahasiswa di Bogor atas dasar kepedulian kita terhadap masyarakat Bogor.” Tegasnya pada saat diwawancarai oleh headlinebogor.com
Pria yang akrab disapa Ahmad ini menuturkan bahwa hasil Diskusi Menggelitik Bogor akan menjadi bahan-bahan untuk audiensi dengan para birokrat dengan meminta pertanggungjawaban serta timbal balik terhadap masyarakat nanti. Kegiatan diskusi tersebut dihadiri juga oleh perwakilan dari Pemuda Nasional (PemNas), Sandi Muhammad Ilham, yang hadir sebagai pemuda Bogor sekaligus nara sumber pada diskusi tersebut.
“Pemuda atau mahasiswa jangan hanya mengkritisi dengan berkomentar saja tetapi juga harus mau bergerak agar terciptanya perubahan.” Singkatnya.
Sejalan dengan Sekjen DPP PemNas, anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas Pakuan (Unpak), Fauzini menambahkan bahwa pemuda dan mahasiswa merupakan aset bangsa yang sangat penting, jika mereka tidak peduli terhadap Bogor sama saja tidak peduli terhadap masyarakat.
“Semoga hasil diskusi ini bisa bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.” Ujarnya.