Headline Bogor | Koperasi Harus Menjadi Garda Terdepan Pemulihan Ekonomi

“Mengingat di masa pandemi, interaksi fisik sangat dibatasi mengakibatkan para pelaku usaha yang inovatif dan memanfaatkan teknologi digital menjadi jauh lebih berkembang dan berpotensi mengakses pasar yang lebih baik dibandingkan dengan usaha yang masih konvensional,” jelas Asep Mulyana.

Selanjutnya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim mengatakan, kondisi laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor saat ini sedang turun hingga minus 1,77 persen, maka saat ini ujung tombak pemulihan ekonomi adalah UMKM dan koperasi. Kami di DPRD Insyaallah akan terus mendorong berbagai program yang dapat meningkatkan kapasitas UMKM dan koperasi di Kabupaten Bogor.

“Berdasarkan data terdapat total 1.707 unit koperasi di Kabupaten Bogor, namun catatannya adalah hanya 605 unit yang aktif dan sisanya merupakan koperasi yang tidak aktif. Ini pekerjaan rumah yang luar biasa, apakah nantinya yang tidak aktif ini akan dibubarkan atau diaktifkan kembali,” tandas Agus Salim.

Bacaan Lainnya

Kemudian ia menambahkan, pemerintah harus melihat secara jeli potensi yang bisa ditargetkan untuk dibentuk menjadi koperasi. Jangan sampai sudah dibentuk tapi “cicing” tidak jalan. Insyaallah DPRD Kabupaten Bogor akan selalu mendukung, karena kami yakin salah satu yang dapat memulihkan perekonomian adalah koperasi dan UMKM.

Sementara itu, Ketua Dekopinda Kabupaten Bogor, Pepi Januar Pelita memaparkan, Dekopinda Kabupaten Bogor menjalankan fungsi fasilitasi, advokasi dan edukasi melalui berbagai macam program. Dekopinda periode ini dihadapkan dengan tantangan yang sangat berat, meski demikian roda organisasi Dekopinda tetap bisa berjalan dengan baik.

“Dekopinda sebagai bagian yang tidak bisa terpisahkan dari gerakan koperasi akan senantiasa melaksanakan kegiatan yang mendukung pemulihan ekonomi dan perwujudan Pancakarsa di Kabupaten Bogor,” tandas Pepi. (*)