JAKARTA – Istri calon wakil presiden Sandiaga Uno, Nur Asia Uno menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat busana muslim terbesar di dunia. Dengan demikian, hal tersebut juga dapat menjadi salah satu pemicu atau pendongkrak pertumbuhan ekonomi tanah air.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Nur Asia Uno saat menghadiri peluncuran lini fesyen IM Shar’i dan Dhini Aminarti di Jakarta, Selasa, 22 Januari 2019.
“Indonesia mempunyai peluang untuk menjadi kiblat fashion muslim dunia, dan dengan peluncuran lini fesyen IM Shar’i dan Dhini Aminarti,” ujar Nur Asia Uno.
“Dan tentunya juga akan memperkaya khasanah busana muslim karya perancang asal Indonesia,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, data Global Islamic Economy memprediksi bahwa pertumbuhan pasar fashio muslim dunia pada 2029 mencapai US$ 327 miliar.
“Melihat potensi pertumbuhan pasar fashion muslim dunia tersebut, harus digarap secara serius dari penyediaan kebutuhan fashion di hulu hingga di hilir. Yaitu dari bahan baku tekstil, aksesoris, desain, pabrik garmen, hingga pemasaran produk secara online maupun offline, distribusi dalam negeri maupun ekspor, dan seterusnya,” terangnya.
“Hal tersebut dapat secara signifikan meningkatkan pemberdayaan perempuan Indonesia, bahkan hingga sekolah fashion,” tambah Nur Asia Uno.
Pada kesempatan itu, Nur juga menjelaskan bahwa produk yang diluncurkan Lini fesyen IM Shari dan Dhini Aminarti menampilkan busana yang sesuai dengan syariat Islam namun tetap bergaya kekinian.
“Saya percaya bahwa dengan diluncurkannya lini fesyen IM Shar’i dan Dhini Aminarti terbuka peluang pasar lebih lebar bagi pasar domestik dan bagi pangsar pasar internasional, dan menambah kecintaan untuk membeli produk buatan Indonesia,” tutup Nur Asia Uno. (*)