Headline Nasional | Kenalkan Produk Halal Sampingan, MPM PP Muhammadiyah Lawatan Ke Halal Science Center Thailand

THAILAND – Guna mengenalkan produk-produk halal dampingan ke dunia internasional, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan lawatan pada Rabu, (18/9) ke Halal Science Center, Chulalongkorn University, Thailand.

Kunjungan ini bertujuan untuk membuka peluang bagi produk-produk dampingan MPM agar mendapatkan sertifikasi halal internasional agar dapat diterima oleh masyarakat internasional.

“Perlu diketahui bahwa produk halal yang berlaku di Indonesia adalah yang sudah menerima sertifikasi dari MUI, namun untuk masuk ke pasar Eropa maupun Russia, dan beberapa negara lainnya dibutuhkan sertifikasi halal internasional untuk menandai bahwa produk yang dijual memang produk halal,” jelas M. Nurul Yamin, Ketua MPM PP Muhammadiyah.

Sekadar diketahui, Halal Science Center sendiri awalnya merupakan sebuah laboratorium kecil yang didirikan oleh Prof. Winai Dahlan yang masih keturunan dari pendiri persyarikatan Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan.

Pada awal pendiriannya tahun 2003, Halal Science Center berada dibawah naungan Fakultas Allied Health Science, Chulalongkorn University yang bekerjasama untuk melindungi hak-hak konsumen terkait produk halal, baik muslim maupun non-muslim.

Saat ini Halal Science Center sudah berevolusi menjadi laboratorium terbesar tidak hanya di Thailand, bahkan di kawasan negara-negara Asia. Mendapat dukungan penuh dari pihak kerajaan Thailand, Halal Science Center memiliki visi untuk menjadi pemimpin dalam halal science serta misi untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan dalam teknologi halal science, menyediakan layanan akademis tentang halal science bagi organisasi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat, bekerjasama dan mendukung program halal science dengan organisasi lain baik tingkat domestik maupun internasional.

Dalam lawatan kali ini hadir ketua MPM PP Muhammadiyah M. Nurul Yamin, wakil sekretaris MPM, Kumajaya, serta Koordinator Divisi Difabel MPM PP Muhammadiyah, Arni Surwanti.

Dalam kunjungan tersebut pihak MPM PP Muhammadiyah turut membawa salah satu sampel dari sekian banyak produk dampingan MPM, yakni tepung mocaf (modified Cassava Flour) modifikasi tepung singkong, yang dalam proses produksinya memberdayakan ribuan petani singkong di desa-desa sebagai bentuk gerakan jihad menegakkan kedaulatan pangan.

Selain itu, produk ini juga akan diikutsertakan dalam event “Algorithmic Touch of Halal Taste” yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 – 22 Desember 2019 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC).

Terakhir Yamin berharap, dengan mengikuti event tersebut maka produk-produk dampingan MPM bisa mendapatkan sertifikasi halal internasional dan dikenal luas di dunia internasional. (*)