JAKARTA – Profesi wartawan dan pekerja media memiliki risiko keterpaparan COVID-19 yang cukup tinggi. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan Dewan Pers mengadakan kegiatan Vaksinasi COVID-19 bagi wartawan dan pekerja media di Balai Kota Jakarta.
“Kami bersyukur, Alhamdulillah, hari ini dimulai program bersama untuk vaksinasi bagi teman-teman wartawan dan media. Kami di DKI Jakarta ingat ketika masa-masa awal, pada saat kita memiliki kemampuan testing, maka pihak yang turut kita testing adalah teman-teman jurnalis di Balai Kota untuk memastikan bahwa kondisinya aman,” terang Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam Konferensi Pers Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Wartawan dan Pekerja Media secara daring, pada Rabu (24/3).
Gubernur Anies juga berharap, dengan adanya vaksinasi jurnalis ini, teman-teman jurnalis bisa melaksanakan tugas dengan tenang karena risikonya lebih terkendali dan selalu sehat. Selain itu, sebagai pilar keempat dalam demokrasi, para jurnalis tetap dapat berperan besar dalam membawakan informasi yang mencerdaskan, mencerahkan, dan obyektif, walaupun di tengah tantangan pandemi.
“Kami mengapresiasi kerja sama dengan Dewan Pers ini, program ini adalah buah dari kolaborasi yang telah berjalan selama ini. Ketika kita melakukan kolaborasi, sering tak terlihat di depan publik. Tapi, ketika ada hubungan yang amat baik, interaksi yang saling support, maka muncullah program-program yang bisa memberikan manfaat baik bagi semua,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya vaksinasi ini. Kegiatan ini, lanjut Nuh, adalah bagian dari upaya Dewan Pers untuk memberikan perlindungan kepada awak media, sehingga merasa aman dan nyaman dalam melaksanakan tugas kesehariannya.