BANDUNG – Badan Pusat statistik (BPS) Jabar menyebutkan pada Oktober 2020 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon,Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan indeks. IHK dari 105,82 di September 2020 menjadi 105,89 di Oktober 2020, dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,07 persen.
Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah mengatakan laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari – Oktober 2020) sebesar 1,36 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year” (Oktober 2020 terhadap Oktober 2019) tercatat sebesar 1,86 persen.
Dari 11 (sebelas) kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu Kelompok Makanan, Minuman & Tembakau sebesar 0,25 persen; Kelompok Pakaian & Alas Kaki sebesar 0,08 persen; Kelompok Perlengkapan, Peralatan & Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,01 persen; Kelompok Kesehatan sebesar 0,22 persen; Kelompok Transportasi sebesar 0,01 persen; Kelompok Rekreasi, Olahraga & Budaya sebesar 0,01 persen; dan Kelompok Penyediaan Makanan & Minuman/Restoran sebesar 0,24 persen.
Adapun yang mengalami deflasi yaitu Kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,05 persen; Kelompok Informasi, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,01 persen dan Kelompok Perawatan Pribadi & Jasa Lainnya sebesar 0,17 persen. Sedangkan Kelompok Pendidikan tidak mengalami perubahan indeks harga.
“Dari tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Oktober 2020 seluruhnya mengalami inflasi yaitu Kota Bogor sebesar 0,13 persen; Kota Sukabumi sebesar 0,02 persen; Kota Bandung sebesar 0,08 persen; Kota Cirebon sebesar 0,01 persen; Kota Bekasi sebesar 0,01 persen; Kota Depok sebesar 0,14 persen; dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,14 persen,” tuturnya. (*)