Jelang Purna Tugas, Ridwan Kami dan Isteri Mulai Mengemas Barang – Barang

Dok. Humas Jabar/)

BANDUNG – Mendekati akhir masa jabatan pada 5 September 2023, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama isteri tampaknya telah mulai mengemas barang-barang pribadinya di rumah dinas Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kota Bandung. Ahad (3/9)

“Hari ini beres-beres bersama istri saya karena semua ada awal, semua juga ada akhir, pernah datang dengan semangat di hari pertama dilantik dan di hari terakhir kita akan move on meninggalkan tempat yang selama lima tahun menjadi sumber energi, sumber semangat dalam sedih,” ujar Ridwan Kamil.

Menurutnya, kekuasaan adalah hal yang sementara dan tidak dapat dimiliki selamanya. Ia mengumpamakan bahwa setiap masa memiliki orangnya dan setiap orang memiliki waktunya.

Bacaan Lainnya

“Itulah kehidupan, tidak ada yang di dunia ini kita genggam semua termasuk urusan kekuasaan,” ucapnya.

Ridwan Kamil juga mengungkapkan terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh warga Jawa Barat karena telah memberikan kepercayaan kepada mereka untuk memimpin bersama Uu Ruzhanul Ulum selama lima tahun.

“Terima kasih warga Jabar, sudah memberikan restu dan semangatnya kepada kami mengabdi, mudah-mudahan 2018 – 2023 akan diingat sebagai lima tahun yang luar biasa,” kata Ridwan Kamil.

Ketika ditanya tentang pengalaman yang paling berkesan selama tinggal di Gedung Pakuan, Ridwan Kamil dengan tegar menyebut, peristiwa kehilangan almarhum Emmeril Kahn Mumtdz (Eril) sebagai momen berat selama masa kepemimpinannya di sana.

Selama lima tahun berada di Gedung Pakuan, Ridwan Kamil selalu berusaha menjaga integritas gedung tersebut dengan melakukan kegiatan yang membawa manfaat.

Ia juga memberikan pesan kepada Penjabat Gubernur untuk menjaga Gedung Pakuan yang memiliki sejarah berharga dengan tidak membiarkan hal-hal negatif merusaknya.

Ridwan Kamil menganggap ini sebagai suatu kehormatan dan mengajak semua pihak untuk selalu menjaga kepercayaan rakyat Jawa Barat.

“Cintai para petugas pekerja yang kerja secara ikhlas mereka adalah keluarga,” pungkas Ridwan Kamil. (*/DR)