KABUPATEN GARUT – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan Kementerian Kesehatan terkait kasus hepatitis misterius yang menewaskan tiga anak di Jakarta.
“Hepatitis masih di isu nasional kami masih menunggu arahan dari Kemenkes jadi belum bisa saya sampaikan ke publik sekarang karena dari Kemenkes belum ada arahan tertentu kepada pemda,” ujar Gubernur di Garut, Jumat (6/5).
Sebelumnya, Indonesia melaporkan tiga kasus kematian anak yang kemungkinan besar terjadi karena virus hepatitis misterius. Tak hanya di Jakarta, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut hingga 1 Mei 2022 setidaknya ada 228 kasus di 20 negara.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menurutnya, hingga kini di Jabar belum terlaporkan penyakit tersebut. Pihaknya akan tetap waspada dan mengedukasi warga khususnya orang tua yang memiliki anak-anak agar membiasakan aktivitas sehat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Kita terus edukasi warga khususnya orang tua yang punya anak-anak di pandemi Covid-19 harus waspadai juga sebuah situasi baru terkait hepatitis yang tiba-tiba meningkat. Caranya sama seperti protokol kesehatan Covid-19,” tandasnya. (*)
