Ta’aruf bakal calon bupati Bogor 2018, Ade Wardhana Adinata dengan Asep Ruhiyat berjalan mulus. Keduanya menyatakan sepakat untuk berpasangan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah melalui jalur perseorangan. Keduanya mengaku sudah mantap maju pada pemilihan bupati dan wakil bupati Bogor tahun 2018 nanti.
“Sudah fix dengan Pak Asep Ruhiyat. Beliau sangat terbuka dan bersedia menjadi pasangan saya di Pilkada 2018. Saya sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati-nya Pak Asep Ruhiyat,” kata Ade Wardhana kepada polbo di Halimun Institut, Bogor, Ahad, 5 Nopember 2017. “Sore ini Pak Asep Ruhiyat dikenalkan ke tim pemenangan kami.”
Ade Wardhana mengaku menginginkan sosok pendamping yang berlatar-belakang birokrat. Dari sejumlah nama yang disodorkan oleh tim-nya, Ketua DPW Perindo Jawa Barat ini tertarik dengan fgur Asep Ruhiyat. Sebab, Asep yang kini menjabat Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor itu, memiliki pengalaman sebagai birokrat senior. Talenta dan kecakapan Asep dalam sejumlah bidang, tak diragukan, termasuk soal pertanian.
“Saya membutuhkan pendamping yang langsung bisa kerja dengan cepat, tepat dan tentunya memiliki integritas. Saya melihat kriteria Pak Asep sangat sempurna, Ia birokrat berpengalaman, cakap dalam komunikasi dan koordinasi,” ungkap balon bupati Bogor termuda itu.
Menurut alumni Ponpes Al Masturiyah Sukabumi itu, bukti kemampuan Asep Ruhiyat diantaranya adalah dia mampu memecahkan rekor meraih kenaikan pangkat luar biasa dan langka, hanya 1,5 tahun, dari Pembina IV/a ke Pembina Tingkat I IV/b.
“Bersyukur karena Allah SWT telah mempertemukan saya dengan Pak Asep Ruhiyat. Pengalaman beliau dengan tipikal pekerja keras dan serba bisa, Insya Allah kami mampu melakukan perubahan di Kabupaten Bogor menjadi lebih baik lagi,” Ade menceritakan. “Proses ta’aruf yang kami lakukan berjalan cepat dan mulus.”
Adapun Asep Ruhiyat mengaku tidak mempersoalkan dirinya menjadi wakil Ade Wardhana. Ia menilai, meski usia Ade yang alumni IPB itu jauh lebih muda, namun dari sisi keilmuan, integritas dan mentalitasnya sangat mumpuni. Makanya, Asep tidak mau bertele-tele dalam mengambil sikap untuk menjadi pendamping balon bupati Bogor yang baru berusia 34 tahun itu.
“Kalau bicara nyantri, nyakola dan nyunda itu semua ada di Kang Ade. Saya tidak perlu lama menilai kapasitasnya. Di usianya yang muda, Kang Ade sudah dipercaya menjadi ketua partai di tingkat Jawa Barat. Ada 27 kota dan kabupaten yang Ia pimpin,” Asep mengungkapkan. “Jadi saya tegaskan sudah mantap berpasangan dengan Kang Ade Wardhana.”
Terkait dengan pendaftarannya sebagai balon kepala daerah di Partai NasDem, Asep mengaku masih menunggu surat rekomendasi dari pengurus pusat. Jika Ia mendapat rekomendasi, maka harapannya Partai NasDem tetap masuk sebagai pendukung pasangan Ade Wardhana-Asep Ruhiyat di pilkada nanti.
“Saya segera berkomunikasi dengan rekan-rekan di NasDem, termasuk mau melapor juga ke Pak SP (Ketum Nasdem, Surya Paloh). Karena walau bagaimana pun saya sudah ikut penjaringan. Secara etika saya harus sowan ke NasDem,” tegas Asep. (*)
sumber : Politikabogor.com