Headline Bogor | APBD Kabupaten Bogor Naik, Ruhiyat Berharap Dapat Dirasakan Langsung Manfaatnya  Oleh Rakyat

KABUPATEN BOGOR – Agenda penetapan persetujuan RAPBD Tahun Anggaran 2020 sudah diketok palu dalam rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor dengan kenaikan 1,38 % dari 6,978 triliun menjadi 7,074 triliun.

Ruhiyat Sujana, yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Partai Demokrat, melihat kenaikan tersebut merupakan awal yang baik sehingga penambahan anggaran tersebut bisa dipergunakan untuk program-program yang bisa menyentuh dan dirasakan masyarakat seperti pelayanan kesehatan warga miskin dan kesejahteraan guru honor serta program prioritas lainnya.

Dalam hal pelaksanaan agar APBD, Ruhiyat berharap dapat dilaksanakan sesuai indikator yang sudah disepakati dan anggaran pembangunan bisa tepat waktu, tepat biaya dan tepat guna, realisasi program tahun 2019 yang menyisakan catatan haruslah menjadi bahan evaluasi agar ada perbaikan sehingga ada perbaikan untuk tahun 2020.

“Jangan Sampai uang yang digunakan untuk kepentingan rakyat digunakan tidak tepat sasaran, apalagi sampai terjadi kebocoran, perencanaan harus beres, pelaksanaan juga harus beres sehingga evaluasinyapun akan baik. Jangan sampai dalam pelaksanannya nanti ditemukan kembali persoalan-persoalan dan pekerjaan yang amburadul,” ujar Ruhiyat.

Berkaca dari yang tahun-tahun sebelumnya Ruhiyat melihat Pemerintah Kabupaten Bogor tidak selektif dalam memilih rekanan dalam lelang maupun penunjukan langsung proyek -proyek sehingga meninggalkan catatan buruk.

” Hanya Keledai yang jatuh dilubang yang sama, oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor harus selektif dalam memilih rekanan (pihak ke 3-red). Bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki catatan buruk jangan sampe dilibatkan kembali sebagai rekanan backlis saja,” ujar Ruhiyat,” tegas Ruhiyat.

Dan Ruhiyat menegaskan, masih banyaknya persoalan dikabipaten bogor ari berbagai sektor harus menjadi PR dan perhatian kita semua untuk menyelesaikannya. Dan berharap APBD menjadi solusi atas persoalan yang ada oleh karena itu saya menegaskan kembali agar SKPD jangan main-main dengan UANG Rakyat “APBD itu uang Rakyat, harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat” tegasnya. (*)