• Tentang Kami
  • Manajemen & Tim
  • Hubungi Kami
  • Peta Situs
  • Login
Headlinebogor.com
  • Bogor Raya
    • Kabupaten Bogor
    • Kota Bogor
    • Bogor Barat
  • Nasional
    • Ekonomi & UKM
    • Sosial Politik
    • Seni Budaya
  • Fitur
    • Pendidikan
    • Sastra
    • Sosok Inspiratif
    • Pariwara
  • Internasional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Berita Video
No Result
View All Result
  • Bogor Raya
    • Kabupaten Bogor
    • Kota Bogor
    • Bogor Barat
  • Nasional
    • Ekonomi & UKM
    • Sosial Politik
    • Seni Budaya
  • Fitur
    • Pendidikan
    • Sastra
    • Sosok Inspiratif
    • Pariwara
  • Internasional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Berita Video
No Result
View All Result
Headlinebogor.com
No Result
View All Result

Balita 4 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Tiri

Istimewa by Istimewa
6 Maret 2017
in Kabupaten Bogor
1

Gunungputri (Headlinebogor.com) – Lagi-lagi kekerasan terhadap balita terjadi di Bumi Tegar Beriman. Kali ini, hal tersebut menimpa seorang anak bernama Kanja Isabel Putri (4) tewas diduga akibat aksi kekerasan orang tua tiri nya. Meninggalnya anak dari pasangan Joshi Jonathan Siahaan ayah tiri korban, dan Dede Yanti ini meninggal akibat luka bakar dan benturan benda tumpul di kontrakannya yang berada di Kampung Cikeas, RT 02/04, Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri.

Sudarwati (34) salah seorang tetangganya mengisahkan, warga sekitar kontrakan korban mendengar sempat terjadi pertengkaran antara ayah dan ibu korban. Tak lama kemudian, sekitar pukul 20:00 WIB terdengar suara teriakan korban dan ibu. Baru kemudian pada pagi hari Jumat, (3/3) para tetangga baru mengetahui bahwa korban mengalami luka serius disekujur tubuhnya saat orang tua korban hendak membawanya ke rumah sakit.

“Pagi hari di bawakan ke Rumah Sehat Cikeas. Katanya anak tersebut kena air panas saat ibunya masak air,” ujarnya kepada Publik Bogor, (6/3).

Menurutnya, meskipun orang tuanya telah mengupayakan berobat, setiba di rumah sehat Cikeas, dokter tak bisa berbuat banyak. Lantaran, luka akibat air panas itu sudah terbilang parah. Bocah empat tahun tersebut meningal dalam keadaan mengenaskan. Dagu yang robek diduga akibat pukulan benda tumpul, dan luka-luka sekujur badan akibat air panas.

“Meninggalnya jam 22:00 WIB, sebagian tetangga sempat menjenguk, dan paginya jasad baru dibawa pulang,” terangnya.

Ia menerangkan, bocah kelahiran Cianjur 23 Juni 2013 ini dikenal sebagai anak yang lincah dan periang. Selain pintar bicara, Ia merupakan anak yang mudah diatur.

“Anaknya penurut. Suka di suruh orang tuanya kembalikan piring tetangga. Kadang suka nangis, wajar karena anak kecil,” katanya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gunungputri Ipda Imam Junaedi mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan dari warga, anggota Polsek Gunungputri datang ke kediaman korban dan menyaksikan secara langsung jasad korban dengan kondisi luka yang tidak wajar, dan diduga dari siraman air panas.

“Saat olah TKP kami temukan kejanggalan pada luka korban. Karena itu, kami amankan orang tua korban,” ungkapnya.

Selanjutnya, sambung Imam, berkas kasus tersebut diserahkan ke Unit PPA Polres Bogor. Saat ini kasus tersebut masih dalam pengembangan Polres Bogor.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro Kurniawan mengaku tengah melakukan pengembangan. Kedua orang tua korban telah ditahan untuk dimintai keterangan.

“Kasus ini masih kami kembangkan,” akunya.

Ia menambahkan, orang tua korban patut diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat 3 UU no 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak atau pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP.

 

 

 

Sumber : Publikbogor

Wartawan : Dede Firdaus

 

Tags: berita bogorbocah 4 tahunbogor hari inibogor timurGunungputrikabupaten bogorkekerasan balitaKriminal
Previous Post

BAZAR KREATIVITAS SISWA SMK PELITA “20th Anniversary”.

Next Post

Bocah 4 Tahun Alami Kondisi Penuaan Dini

Next Post

Bocah 4 Tahun Alami Kondisi Penuaan Dini

Comments 1

  1. raden says:
    4 tahun ago

    hukum seberat-berat nya, bila perlu hukum mati atau seumur hidup, manusia bejad seperti itu tidak layak buat hidup…bunuh anak kecil dengan kejam seperti itu,

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Tentang Kami
  • Manajemen & Tim
  • Hubungi Kami
  • Peta Situs
  • Login

© 2020 PT. Headline Media Indonesia - All right reserved

No Result
View All Result
  • Bogor Raya
    • Kabupaten Bogor
    • Kota Bogor
    • Bogor Barat
  • Nasional
    • Ekonomi & UKM
    • Sosial Politik
    • Seni Budaya
  • Fitur
    • Pendidikan
    • Sastra
    • Sosok Inspiratif
    • Pariwara
  • Internasional
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Berita Video

© 2020 PT. Headline Media Indonesia - All right reserved