KABUPATEN BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dengan menggandeng Yonbekang 1 Kostrad untuk kegiatan bimtek dan simulasi Penanggulangan bencana di empat Kecamatan di Kabupaten Bogor, pelaksanakan Bimtek kali ini bertempat di Kantor Kecamatan Ciseeng, Jalan Raya H.Usa Nomor 1 Ciseeng, Cibentang Kabupaten Bogor selama 3 hari dimulai dari tanggal 1-3 Agustus 2018 dengan Tema “Penanggulangan Bencana Angin Puting Beliung”.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan/BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo berharap dengan Bimtek simulasi tersebut masyarakat paham dalam mengantisipasi bencana puting beliung yang sering terjadi.
“Kenapa kita melakukan kegiatan penanggulangan bencana angin puting beliung ini di Kecamatan Ciseeng, karena salah satu bencana puting beliau yang sering terjadi di Kabupaten Bogor terutama di kecamatan Ciseeng ini yaitu untuk memberikan pemahaman yang nyata atau real kepada masyarakat yang pertama tentang antisivasi, kedua tentang ke siap siagaan, karena angin puting beliung ini tanda tandanya sedikit sama halnya dengan kebakaran. Dan kita bekerjasama dengan pihak Yonbekang 1 Kostrad untuk memberikan materi Medical First Responden yang artinya penanganan darurat ketika terjadi kecelakaan dilapangan. Sedangkan untuk peserta dari 10 desa mengirimkan 5 perwakilan yang ada di Kecamatan Ciseeng jadi total 50 orang peserta dari unsur lismas, aparatur desa, unsur pemuda dan juga tokoh masyarakat yang ditunjuk langsung oleh setiap desanya baik laki laki maupun wanita sebagai pesertanya,” ujar Budi Aksomo
“Penanganan atau penanggulangan bencana mandiri berbasis masyarakat, jadi kalau ada kejadian apapun didesanya maka yang dihubungi pasti pihak kami, maka pasti perlu waktu dan butuh proses yang lama. Jadi pada intinya mereka inilah yang akan menanggulangi pertolongan pertama, dan sudah barang tentu dibekali dengan berbagai macam materi komunikasi, Damkar dan lainnya serta simulasi penanggulangan bencana apapun pada umumnya, tapi lebih difokuskan ke penanganan angin puting beliung. Dan harapan saya kepada para peserta ini dapat mempraktekan dan mengimplementasikan ketika terjadi bencana di daerahnya masing masing,” tambahnya
Hal yang sama juga disampaikan oleh pihak Yonbekang 1 Kostrad yang diwakili Pasi Intel Lettu CBA Jhones Niwele
“Salah satu tugas TNI adalah melaksanakan tugas non-tempur atau non militer, yang salah satunya penanggulangan bencana, maka pada kesempatan kami selaku dari pihak Yonbekang 1 Kostrad yang berada di wilayah Kabupaten Bogor sangat mengapresiasi dan mendukung adanya kerjasama dengan pihak BPBD dalam hal pemeliharaan kemampuan dan pembekalan untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor dengan pemetaan berdasarkan skala bencana yang sudah diprediksi. Seperti halnya daerah daerah yang rawan banjir,longsor dan lainnya maka dalam hal ini khususnya daerah Ciseeng yang rawan dengan angin puting beliungnya dengan diberikan pembekalan dan pemahaman sedini mungkin tentang apa yang akan dilakukan jika menghadapi keadaan darurat dengan penanganan awal. Dan Kebetulan Batalyon kami lengkap dengan personil yang mempunyai kemampuan penanganan bencana apapun, dan yang pastinya kami akan selalu bersinergi dengan pemerintah dalam hal kegiatan apapun yang sifatnya positif dan bisa bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Dan selaku tuan rumah dalam hal ini Camat Ciseeng Edi Muslihat mengatakan,
“Saya mengucapkan terima kasih khususnya kepada pihak BPBD Kabupaten Bogor yang telah memasukkan Kecamatan Ciseeng ke dalam program Bimtek penanggulangan dan penanganan bencana serta untuk pihak mentoring yang dalam hal ini pihak Yonbekang 1 Kostrad, mudah-mudahan oleh masyarakat bisa dimanfaatkan dengan pencegahan sedini mungkin dalam hal bencana. Dan harapan saya untuk seluruh peserta bisa menginformasikan kepada masyarakat yang lain tentang materi dan simulasi yang didapat selama proses bimtek ini,” papar Edi.
Kegiatan bimtek selama tiga hari di aula Kecamatan Ciseeng ini diikuti antusiasme seluruh pesertanya dan semua pemberi materi dengan jelas memaparkan semuanya, dan untuk simulasi akan dilaksanakan pada hari Jum’at dengan agendanya menggunakan lapangan terbuka sebagai medianya.
Blade
