KABUPATEN BOGOR – Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin menegaskan seluruh perangkat daerah Kabupaten Bogor untuk bekerja maksimal menyelesaikan masalah sampah.
Hal ini diutarakannya pada Rapat Koordinasi Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, menindaklanjuti kerja sama Pemerintah Kota Bogor dengan Kabupaten Bogor, di Ruang Rapat Bupati, Cibinong, Selasa (18/2).
“TPAS kita belum optimal, karena sebetulnya kita masih menumpang di TPAS Galuga. Yang jelas masalah ini jadi masalah kita bersama, maka mari kita tanamkan dalam diri masing-masing kira-kira apa yang bisa kita perbuat untuk menyelesaikan masalah sampah. Selama Nambo belum beres kita harus punya strategi penanganan sampah di TPAS Galuga,” tandas Burhanudin.
Burhanudin menilai, masalah sampah bukan masalah main-main karena sudah menjadi permasalahan dasar masyarakat. Untuk Kabupaten Bogor, sampah sudah mencapai 2.800 ton per hari, namun yang bisa tertangani secara efektif hanya 600 ton per hari.
“Maka yang terjadi adalah penumpukan sampah di kanan-kiri jalan, kemudian sampah di kanan-kiri sungai, bahkan sungai dianggap tempat pembuangan sampah terbesar dan terpanjang. Mental sebagian masyarakat kita untuk mengelola sampah dengan baik masih harus terus dibangun,” terangnya.