Headline Bogor | Camat Cigudeg Instruksikan Tiga Puskesmas untuk Berikan pelayanan Optimal Bagi Pengungsi

KABUPATEN BOGOR – Kecamatan Cigudeg masih memberlakukan tanggap berdasarkan peeintah Bupati Bogor, Ade Yasin yang menetapkan tanggap darurat tanggal 1 sampai dengan tanggal 16 Januari, dan penanganan pasca bencana terus diupayakan semaksimal mungkin hinggal masa tanggap darurat berakhir di tanggal 16 Januari 2020.

Dalam tahap tanggap darurat ini, Muspika Cigudeg bersama element masyarakat lain yang turut membantu, memastikan terpenuhinya kebutuhan warga korban bencana tidak dalam kelaparan dan tidak mengenakan pakaian yang layak dan yang tidak punya tempat tinggal serta melayani kesehatan para pengungsi.

“Alhamdulillah untuk makanan sembako ada donasi-donasi yang dari Pemda di distribusikan kepada masyarakat dan untuk tempat tinggal ada pengungsian di kecamatan Cigudeg ini yang berada di Desa Sukaraksa di tiga tempat yang pertama di tangseng Tonggoh, sebanyak 87 KK 305 jiwa, tangseng Lebak 59 KK 195 jiwa, kampung manglit 100 KK 399 jiwa, Jadi mereka tinggal di tenda,” terang Acep Sajidin, Camat Cigudeg.

Acep menambahkan, untuk keperluan konsumsi telah disiagakan dua dapur umum di area pengungsian, dan setiap pagi di buatkan nasi bungkus untuk dikirimkan ke lokasi pengungsian.

“Sabtu kemarin kita mengadakan pemeriksaan kesehatan di pengungsian itu ada bayi, ibu hamil, lansia di berikan pelayanan kesehatan dari Puskesmas Cigudeg, Puskesmas Bunar dan Puskesmas Lebak Wangi, artinya puskesmas yang berada di wilayah Cigudeg,” terangnya lagi.

Tidak dipungkiri menurut, Acep lokasi di pengungsian sangat mengkhwatirkan untuk tidur saja seadanya, MCK seadanya sehingga rawan untuk penyakit, seperti penyakit kulit, flu. Dan untuk menjaga kesehatan para pengungsi ia mengintruksikan kepada tenaga medis agar pengungsi dapat memeriksakan kesehatannya dua hari sekali.

(Agil)