Headline Bogor | CFC Dalam Satu Rangkaian Bangunan, RSUD Leuwiliang Panen Kecaman

KABUPATEN BOGOR – Berdirinya restoran siap saji di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang mendapat kritikan Anggota Legislatif dan tokoh masyarakat Kabupaten Bogor.

“Kalau di bangunan induk rumah sakit jelas ini sudah tidak betul, karena rumah sakit daerah itu sepenuhnya di biayai dari APBD dan timbal baliknya ke pemerintah sebagai pemegang mayoritas saham yang disisihkan itu dengan pelayanan masyarakat terkait kebijakan kesehatan, kecuali CFC ada tersendiri bangunan dan bisa kerjasama dengan koperasi,” Kata Ki Jalu.

Ki Jalu menyayangkan keberadaan restoran siap saji tersebut berdiri di induk bangunan RSUD Leuwiliang, dan itu merupakan kesalahan besar.

Bacaan Lainnya

“Jelas – jelas salah kaprah dan melukai hati rakyat khususnya yang ada di Bogor Barat, di tingkatkan statusnya menjadi type B, seharusnya lebih di tekankan dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat bukan malah bikin perusahaan kuliner, dan wakil rakyat yang ada di Dapil V jangan diam diam saja, segera tindak lanjuti, dimana fungsi pengawasannya, hal ini pastinya komponen masyarakat meminta pertanggung jawabannya,” tegas Ki Jalu kepada Headlinebogor.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Partai Demokrat, Ruhiyat melihat dengan diizinkannya restoran siap saji di area RSUD Leuwiliang menunjukan tidak tepat dalam membuat kebijakan.

“Keberadaan CFC jelas menutup ruang penghasilan para pedagang. Karena, ini soal keperpihakan, ternyata direksi RSUD Leuwiliang lebih berpihak kepada pengusaha besar dibandingkan warung mayarakat lokal,” katanya.