KABUPATEN BOGOR – Jelang Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor Tahun 2023, Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kepengurusan KONI Kabupaten Bogor periode 2019 -2023 menjadi sorotan aktivis dan penggiat olahraga di Bumi Tegar Beriman.
Dihubungi melalunpesan singkat, Sekretaris KONI Kabupaten Bogor periode 2019 – 2023, Rike Iskandar seakan buang badan, dengan mengarahkan kepada Plt Ketua KONI Kabupaten Bogor yang sekarang dijabat oleh Dedi Budiman.
“Siap… silahkan ke Plt Ketum yah…,” singkat Rike Iskandar, Rabu (12/7).
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor periode 2019 -2023, Junaidi Samsudin berpamitan untuk fokus melaksanakan Rukun Islam ke Lima, yakni Ibadah Haji.
Ia telah mengajukan cuti terhitung tanggal 19 Juni 2023 hingga habis masa bhaktinya pada akhir Juli 2023 mendatang. Ia berada di Tanah Suci Mekah hingga awal Agustus 2023.
“Saya mohon pamit dari posisi Ketua KONI Kabupaten Bogor. Insya Allah mau melaksanakan Ibadah Haji dan berangkat ke Tanah Suci pada 21 Juni 2023,” ujar Junsam, Jumat, (16/6).
Dan ini menjadi perhatian khusus bagi Desta aktivis asal Bogor, yang sangat memperhatikan kondisi KONI Kabupaten Bogor saat ini. Yang menurutnya perlu evaluasi khusus
“Bagaimana mungkin pergi meninggalkan sesuatu yang belum selesai pertanggung jawabannya. Lalu bagaimana mana dengan LPJ?”ungkap Desta, Jumat (16/6).
Menurutnya, Junsam meninggalkan posisi jabatan Ketua KONI Kabupaten Bogor berbarengan dengan ibadah hajinya, kemudian pamit sampai tidak mengikuti Musorkab, ia m nilai, Junsam menghindari hal-hal yang mengenai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).
“Perlu difahami bersama bahwa ini adalah sebuah langkah untuk penghindaran LPJ, kalo pamit tidak akan lagi kembali urus pertanggungjawaban KONI, apakah LPJ KONI Kabupaten Bogor sekarang sudah di ada fisiknya, namun perlu di sepakati oleh forum Musorkab nanti LPJ junsam di Terima atau di Tolak..!! Kita lihat nanti” tegasnya. (DR)