KABUPATEN BOGOR – Penggunaan narkoba (NAPZA) melalui suntikan dan alkohol adalah faktor besar dalam penyebaran infeksi HIV, serta alat-alat yang dipakai secara bergantian untuk memakai narkoba dapat membawa HIV dan hepatitis virus. demikian penuturan Sekretaris Daerah Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN) Kabupaten Bogor, Siti Aisyah.
Menurut Aisyah, Infeksi HIV dapat menyebar secara mudah bila orang memakai alat suntik secara bergantian dalam penggunaan narkoba, tak hanya HIV, penggunaan alat bergantian juga menularkan virus hepatitis B, virus hepatitis C, dan penyakit lainnya.
“Untuk banyak orang, narkoba dan seks saling berhubungan. Pengguna narkoba dapat menawarkan seks untuk narkoba atau uang untuk membeli narkoba. Beberapa orang mengaitkan seks tidak aman dengan penggunaan narkoba,” ujar Aisyah.
Penggunaan narkoba, termasuk metamfetamin (shabu) dan alkohol dipastikan akan meningkatkan kemungkinan orang tidak akan melindungi dirinya saat berhubungan seks.
“Seseorang yang ‘menjual’ seks untuk narkoba mungkin mengalami kesulitan untuk membatasi apa yang dia akan lakukan. Penggunaan narkoba dan alkohol dapat mengurangi angka penggunaan kondom dan praktek seks aman yang lain,” tambahnya.