KABUPATEN BOGOR – Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bogor beberapa hari ini diramaikan dengan isssue tentang penggunaan ijazah palsu oleh salah satu kandidat calon Bupati Bogor, yang berimbas pada aksi massa di KPUD Kabupaten Bogor agar mendiskualifikasi calon kandidat yang menggunakan ijazah palsu tersebut.
Tidak hanya menuntut KPUD Kabupaten Bogor untuk mendiskualifikasi calon, massa pun meminta jajaran Kepolisian untuk turun tangan mengusut kasus tersebut.
Disela acara buka bersama dengan relawan pasangan nomor urut 2, mantan anggota DPRD Kabupaten Bogor Lulu Azhari Lucky memgatakan, KPUD Kabupaten Bogor harus menyikapi dengan serius karena dikhawatirkan akan berdampak pada tingkat kepercayaan pemilih saat akan memilih pada tanggal 27 Juni nanti.
“Dalam hal ini KPU harus menyikapi secara sistematis dan terkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum, jangan sampai didiamkan masalahnya karena akan berdampak ke masyarakat saat akan memilih nanti di 27 Juni, jelas jika terbukti penyelidikan serta penyidikan ini bisa masuk ke ranah pidana, jangan masyarakat dirugikan dan malah memilih kepalsuan akhirnya,” Tegas Lulu