ORANGTUA MASIH RESAH PRAKTEK BULLYING

Bogor (Headlinebogor.com) – Hari pertama kegiatan belajar mengajar sekolah dimulai, antusias siswa siswi baru terlihat saat mengikuti upacara bendera. Diawali dengan seragam, buku serta teman yang baru, sudah menjadi tradisi di awal tahun ajaran baru.

Hari pertama efektif proses belajar mengajar pada sekolah dimulai hari ini, Senin (24/7). Namun tak se senang anak – anaknya, para orangtua siswa dibendung rasa khawatir akan praktek bullying yang sedang marak terjadi belakangan ini. Seperti yang di utarakan Ibu Siti yang sedang mendampingi anaknya di SDN Sirnagalih 02 “ya saya khawatir kalo anak saya di bully. biar masih SD tapi anak zaman sekarang udah pada berani. Orangtua mana sih yang mau anaknya di bully

Maraknya kasus bullying yang terjadi belakanan ini membuat pihak sekolah untuk terus meningkatkan pengawasan pada perilaku siswa. Pembekalan tentang budi pekerti dan gotong royong dirasa perlu ditingkatkan. “Kita seluruh staf pengajar mulai ajaran baru 2017/2018 dan kedepannya punya program positif yang lebih banyak untuk para siswa siswi SDN Sirnagalih 02. Seperti gotong royong, jum’at bersih, sama kegiatan jasmani dan rohaninya juga terus kami tingkatkan. Seminggu satu kali setiap hari rabu akan dilaksanakan salat dhuha bersama di aula” pungkas guru SDN Sirnagalih 02, Ibu Amalia.

Bacaan Lainnya

Praktek bullying sudah memakan banyak korban. Dari luka fisik ringan hingga meninggal, tak sedikit pula siswa korban bullying yang merasa trauma. Dengan demikian sekolah yang merupakan wadah ilmu diharap dapat terus memantau peserta didiknya dan tidak ada korban berikutnya di kemudian hari.

 

 

Laporan Wartawan Anugrah Pratista