KABUPATEN BOGOR – Dalam penyelenggaraan Piala dunia U-20 di tahun 2021 mendatang, Pemerintah Kabupaten Bogor mengelontorkan dana sebesar 300 milliar untuk membenahi sarana dan prasarana infrastruktur Stadion Pakansari untuk memastikan kelayakan Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah dalam ajang world cup U-20.
Keputusan Pemerintah Kabupaten Bogor ini sangat disayangkan Ketua HMI Cabang Bogor, karena dana sebesar itu seharusnya digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor untuk membenahi wilayah dalam mewujudkan visi Kabupaten Bogor dan menyesaikan masalah-masalah ketimpangan yang terjadi di Kabupaten Bogor.
Menurutnya pemerintah daerah seharusnya lebih cekatan untuk mencari sponsor atau bantuan dana dari pemerintah pusat untuk menyukseskan penyelenggaraan piala dunia U-20 tersebut. Karena piala dunia U-20 ini hajatan nasional, bukan hajatan kabupaten bogor, jadi seharusnya pemerintah pusat mengelontorkan bantuan dana untuk memperbaiki sarana dan prasarana infrastruktur Stadion Pakansari.
“Tindakan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengelontorkan dana sebesar 300 millliar untuk membenahi Stadion Pakansari dalam rangka menyiapkan Bogor sebagai tuan rumah dalam ajang Piala Dunia U-20 di tahun 2021 mendatang tidak tepat dan gegabah. Karena penyelenggaraan U-20 merupakan hajatan nasional, seharusnya pemerintah pusat yang bertanggung jawab mengelontorkan dana untuk membenahi Stadion Pakansari atau Pemerintah Kabupaten Bogor lebih cermat untuk mencari sponsor untuk membenahi Stadion Pakansari” ujar Hadi Ketua Umum HMI Cabang bogor.
Tambah Hadi, dana sebesar itu tidak relevan di keluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor di tengah banyaknya permasalahan yang seharusnya di selesaikan dengan cepat dan tepat oleh pemerintah daerah.
Sementara itu Kepala Bidang PPD HMI Cabang Bogor, Hendi Sujana menambahkan, sebagai contoh, seharusnya dana sebesar digunakan untuk menyelesaikan permasalahn gizi buruk da stanting yang sedang menimpa kabupaten bogor. Terdapat 90 ribu anak dikabupaten bogor yang mengalami malnutrisi. Disamping itu upaya perbaikan pasca bencana alam yang terjadi beberapa bulan kemarin di kabupaten bogor juga belum maksimal, belum lagi masalah pendidikan yang yang tak kunjung selesai dan menyisakan banyak PR untuk di perbaiki.
“Seharusnya dana sebesar itu pemerintah daerah kabupaten bogor gunakan untuk meneyelesaikan masalah gizi buruk dan stanting serta masalah pemerataan pendidikan yang yang tak kunjung selesai, daripada digunakan untuk memperbaiki sarana infrastruktur Stadion yang manfaatnya tidak begitu dirasakan langsung oleh masyarakat.” tambah Hendi Sujana KABID PPD HMI Cabang Bogor. (*)