KABUPATEN BOGOR – Gelombang aksi massa buruh dari berbagai daerah di Kabupaten Bogor terus memadati pintu gerbang pemerintahan Kantor Bupati Bogor di Cibinong, Jawa Barat, Jumat (16/10)
Ribuan buruh yang terdiri dari 21 serikat pekerja ini melakukan aksi pawai atau longmars menggunakan berbagai kendaraan ke depan gedung pemerintahan. Dan arus lalu lintas di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, pun sempat tersendat saat mereka tiba di lokasi aksi unjuk rasa.
Sambil membentangkan berbagai spanduk dan poster penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja, peserta aksi pun memblokade pintu Utama Kantor Pemerintahan. Sejumlah orator pun secara bergantian meneriakan yel-yel untuk membakar semangat buruh yang berdiri kepanasan membawa berbagai jenis bendera serikat.
Pantauan di lapangan terlihat aparat gabungan Polisi TNI dan Satpol-PP turut melakukan pengamanan aksi sembari memegang berbagai poster seperti “Polisi bukan musuh” kemudian “awas provokasi” dan “demo boleh rusuh jangan”
Dalam kesempatan itu, salah satu orator buruh meminta Bupati Bogor Ade Yasin turun ke lokasi aksi sesuai janjinya mendukung gerakan buruh menolak UU omnibus law.
“Temen buruh apakah kalian masih setia menunggu Bupati Bogor. Kita tunggu sampai sore, jangan takut kehujanan, kepanasan. Niat kita kesini aksi damai,” teriak seorang orator di atas mobil.