Bogor (Headlinebogor) – Majunya Walikota Bandung, Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, mendapat respon positif dari kalangan masyarakat Bogor.
Hal itu, terlihat ketika orang nomor satu di Kota Bandung itu mengunjungi Kabupaten Bogor tepatnya di Desa Waru, Kecamatan Parung. Ratusan warga menyambutnya dengan baik dan tak sedikit meminta untuk berfoto bersama dirinya.
Tidak hanya itu, calon gubernur Jawa Barat juga berdialog dengan para pengusaha dari kabupaten Bogor dengan jamuan makan siang di Lebak Wangi restoran Parung.
Para pengusaha yang tergabung di HIPMI Kabupaten Bogor dan APINDO memberikan masukan mengenai pertumbuhan perekonomian dan potensi yang ada di Kabupaten Bogor, Sabtu (7/10/2017).
Lebih jauh dikatakannya, saat ini dirinya tengah fokus terhadap koalisi partai. Sebab, untuk menentukan siapa calon wakilnya nanti itu akan dibahas melalui koalisi. “Karena koalisinya belum penuh, maka berbicara siapa wakilnya, saya rasa masih jauh. Sekarang saya sedang fokus pada dukuang koalisi,” ucapnya.
Untuk komunikasi partai, sambung Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), mengaku masih terjalin sangat baik dengan siapapun. “Komunikasi kita baik, bahkan sudah ada partai yang memberikan komitmennya secara verbal, tinggal nunggu hitam di atas putihnya,” tegasnya.
Ditanya soal kemungkinan Partai Golkar mendukung dirinya untuk maju sebagai calon Gubernur Jabar, Emil menjawab, tidak mudah bersanding dengan Deddy Mulyadi, karena dia mau jadi nomor satu. “Koalisi dengan Golkar bisa, tapi harus dengan kader lain. Saya pada posisi menunggu, didukung Alhamdulillah, tidak didukung tidak apa-apa,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Emil, jika dirinya tidak mendapatkan tiket untuk maju sebagai calon Gubernur Jabar, maka dirinya akan kembali menjadi arsitek, menggeluti profesi yang disandangnya saat belum menjadi walikota. “Saya bukan politikus murni, dulu dosen, arsitek. Saya tipe orang pekerja, yang selalu siap membereskan masalah. Jadi, saya juga harus mencari wakil yang legowo untuk mendampingi saya di Pilgub nanti,” pungkasnya.
(Khotibul/Feny)
