KABUPATEN BOGOR – Ketua PK KNPI, Gugum Gumelar kaget dan juga merasa tidak percaya atas adanya dugaan korupsi dana pembayaran listrik gedung DPD KNPI oleh salah satu oknum pengurus.
“Sebagai salah satu ketua PK KNPI, saya merasa sangat sedih melihat berita negatif ini. Tindakan korupsi ini telah mencoreng citra pemuda dan menjadi preseden buruk bagi DPD KNPI Kabupaten Bogor.” ujar Gugum dalam keterangannya, Kamis (14/9)
Tak hanya kecewa, menurutnya, saat ini DPD KNPI Kabupaten Bogor tengah berada dalam masa yang sulit, yang disebut sebagai “Dark Age” oleh Gumelar. Dimana tidak adanya kejelasan program yang merangkul dan memupuk seluruh PK dan OKP sebagai komite pemuda membuat situasi semakin kompleks.
“Saya kira para Ketua PK dan OKP sama-sama merasakan penderitaan yang sama ya. kalaupun sekiranya ada gagasan Musyawarah Daerah Luar Biasa/MUSDALUB DPD KNPI Kabupaten Bogor saya kira teman-teman akan kompak. Demi kemajuan Pemuda dan memperbaiki Marwah pemuda dihadapan masyarakat.” katanya.
Namun, kekhawatiran masih menghantui pemuda Kabupaten Bogor akibat indikasi-indikasi negatif dan ketidakjelasan dalam program dan pembinaan pemuda. Ini menghadirkan potensi menjadi sebuah catatan buruk dalam sejarah pemuda Kabupaten Bogor.
Menanggapi situasi ini, Gumelar berpendapat bahwa semua pemuda harus bijak dalam mengambil sikap. Ia mengacu pada ide Renaissance yang pernah dilaksanakan pemuda Inggris pada masa Dark Age, yang menunjukkan pentingnya berpihak pada hati nurani dalam membela masyarakat.
“Sebagai contoh, di Turki pun pernah ada gerakan “Young Turks” yang menginspirasi peradaban pemuda untuk kemajuan, “. ungkap Gugum.
Situasi ini masih dalam perkembangan, dan publik Kabupaten Bogor menantikan langkah konkret yang akan diambil untuk mengatasi tantangan yang dihadapi pemuda.
“Saya kira semua pemuda harus bijak mengambil sikap. Ide Reinasance yang pernah dilaksanakan pemuda dikala Dark Age di Inggris bisa saja dilakukan di Kabupaten Bogor,” tandasnya. (*/DR)