JAKARTA – Jakarta telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26% dari target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 50% pada tahun 2030, hingga mencapai nol emisi pada tahun 2050.
“Upaya Jakarta mengembangkan ketahanan masyarakat dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan iklim kami sampaikan dalam Zero Carbon City International Forum, tadi malam (17/3),” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalm akun instagramnya.
Forum diskusi ini diselenggarakan oleh Institute For Global Environmental Strategies (IGES) ini diikuti perwakilan dari berbagai kota dan organisasi dari berbagai negara yang bertujuan untuk meningkatkan upaya kota-kota dunia mencapai nol emisi gas rumah kaca.
“Kami telah mengubah paradigma pembangunan kota Jakarta yang tadinya berorientasi mobil menjadi pembangunan berorientasi transit dengan melakukan integrasi sistem transportasi umum massal, hingga akhirnya kami mendapatkan penghargaan Sustainable Transport Award 2020,” tambah Gubernur Anies.
Selain itu, tambah Gubernur Anies, Jakarta mulai menetapkan kawasan Kota Tua sebagai Low Emission Zone (LEZ), mewajibkan setiap kendaraan pribadi lolos uji emisi, merevitalisasi trotoar, menyiapkan jalur sepeda dan tempat parkir sepeda, serta masih banyak lagi.