KOTA BOGOR – Bakal Calon Calon Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bogor, drh. Dodi Irwan Suparno melakukan banding, atas putusan Komite Pemilihan PSSI Kota Bogor yang menyatakan dirinya tidak lolos verifikasi syarat pencalonan.
“Kemarin beberapa waktu lalu 10 Agustus batas waktu pendaftaran, sampai tanggal 22 Agustus 2023 proses verifikasi. Dan saya dinyatakan tidak lolos verifikasi karena ada double dukungan dari voter,” kata Dodi kepada awak media, Rabu (24/8).
Dodi menilai, dalam menjalankan verifikasi syarat pencalonan, Komite Pemilihan diduga tidak transparan dan tidak profesional, karena hingga saat ini ia tidak diberikan kejelasan atau informasi tentang voters mana yang ganda dukungan.
“Yang pertama adalah tidak transparansinya penilaian dari komite pemilihan yang membuat saya tidak lolos. Terus yang kedua mempertanyakan siapkah voter tersebut dan saya ini melihat bukti otentiknya bahwa ada dua dukungan dari satu voter. serta mekanisme verifikasi yang dilakukan Komite Pemilihan,” ungkapnya.
Yang ketiga adalah perihal bagaimana mekanisme dari komite pemilihan melakukan pengabsahan dari surat tersebut bahwa ini benar dukungan ini ada dua dukungan. It
Dodi berharap, Komite Banding dapat menjawab semua pertanyaan yang yang tertera dalam berkas banding yang dikirimkannya serta menunjukan berkas dukungan ganda dari voters.
“Saya minta Komisi Banding bisa menjawab semua tiga pertanyaan saya, dan menunjukan berkas dukungan voters yang dinyatakan double dukungan,” ujar Dodi.
Dengan langkah banding ini, menurut Dodi, ia berharap proses pemilihan yang akan dilaksanakan dapat transparan dan lebih baik lagi.
“Ini pertama kali terjadi di Kota Bogor. Mudah-mudahan ini dinamika buat kita PSSI Kota Bogor mudah-mudahan bisa jadi lebih baik karena ini pertama kali di Kota Bogor terjadi seperti ini,” tandasnya. (DR)