Headline Bogor | Disparbud Kota Bogor Gelar Bimtek CHSE Bagi Pelaku Seni dan Budaya

Di hari pertama, Direktur Pengembangan Destinasi Regeonal II Asisten Deputi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Wawan Gunawan, S.Sn.MM., menegaskan bahwa seniman harus bisa meyakinkan Pimpinan Daerah bahwa pelestarian pengembangan budaya di Kota Bogor bisa menjadikan sebuah daya tarik khususnya bagi pariwisata.

“Bagaiman seniman dalam berkreasi atau berinovasi tetap menjaga nilai-nilai tradisi sehingga kekhasan budaya daerah bisa tetap terjaga, melalui kreativitas dan inovasi seni budaya itu bisa menjadikan daya tarik,” kata Wawan.

Bacaan Lainnya

Di hari kedua, sekurangnya 50 peserta bimtek yang merupakan praktisi seni tari, seni musik, seni rupa, seni tradisi, pertunjukan hingga penggiat wisata itu juga mendapat pembekalan tentang kearifan lokal dalam menunjang kepariwisataan dari Endo Suwanda. “Seni tradisi itu apapun bentuknya harus mengikuti perkembangan jaman. Bila tidak, seni tradisi akan tertinggal dan akhirnya punah,” ungkap Endo.

Selain Endo, peserta juga mendapat pembekalan dari Ade Suarsa, seniman Kota Bogor yang dikenal kreatif dalam melakukan pemilihan materi seni pertunjukan. Dasar materi ini juga diperkuat dengan pengetahuan pengemasan seni pertunjukan dan pembuatan naskah oleh Bambang Arayana Sambas.

Materi di hari kedua ini diperkuat dengan membedah pemanfaatan teknologi dalam pertunjukan sebagai unsur pendukung dan alat promosi atau perluasan informasi. Disampaikan oleh Hans Utama Raphael, peserta mendapat pengetahuan untuk mengemas pertunjukan secara online dan offline melalui pemanfaatan teknologi.