Germat Lebih Percaya Ahli Waris TB Basuni Ketimbang Pemkot Bogor

Dok. Gerakan Mahasiswa Advokasi Masyarakat (Germat) Bogor/ist)

KOTA BOGOR – Kasus gugatan tanah yang diajukan oleh ahli waris Tubagus A Basuni, seorang pejuang kemerdekaan RI yang menuntut haknya terhadap pemerintah kota Bogor, telah menarik perhatian Gerakan Mahasiswa Advokasi Masyarakat (Germat) Bogor.

Germat melihat, perjuangan ahli waris mulai dari upaya menjadikannya Pahlawan Nasional hingga gugatan terkait kepemilikan tanah seluas sekitar 1, 2Hektar di Jalan Surya Kencana Gudang Bogor Tengah Kota Bogor telah menjadi topik yang ramai diperbincangkan.

Ketua Gerakan Mahasiswa Advokasi Masyarakat (Germat) Bogor, Ipan Akil, mengungkapkan kekhawatirannya terkait perjuangan Tubagus A Basuni melawan Pemerintah Kota Bogor. Ipan Akil menyatakan bahwa ini merupakan preseden yang sangat buruk bagi pemerintah kota Bogor.

Bacaan Lainnya

“Ini preseden sangat buruk bagi pemerintahan kota bogor. Dugaan kami ada upaya tersistematis, guna menghilangkan sosok yang sangat berjasa untuk negeri ini wabil khusus Kota Bogor,” kata ipan dalam keterangannya yang diterima, Senij (11/9).

Selanjutnya, Ipan menyatakan bahwa mereka lebih mempercayai ahli waris pejuang kemerdekaan RI daripada pemerintah kota Bogor. Mereka telah melakukan investigasi lapangan, mengumpulkan data dan fakta, sehingga mereka yakin dengan pendiriannya. Data tersebut mencakup rekam jejak Kapten Infanteri Tubagus A Basuni dan pengakuan sepihak dari Pemkot serta sosok Tjung Tjeng Louw.

“Inti dari hasil penelaahan kami terhadap data dan fakta, kami berhipotesa yang akurasinya hampir 95%, sosok pejuang kemerdekaan RI Kapten Infanteri Tubagus A Basuni layak dijadikan Pahlwan Nasional,” ungkap Ipan. (*/DR)