Pasangan RZ Janjikan Beri Dana Revite Setiap Posyandu 1 Juta | Headline Bogor

KOTA BOGOR – Berbagai keluhan disampaikan oleh para ibu ibu yang berada di Kampung Pasirjaya, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, ketika dialog temu warga saat kampanye calon Walikota nomor urut satu Achmad Ru’yat, Rabu (4/4/2018). Keluhan warga itu diantaranya permasalahan dana bantuan revite bagi Posyandu yang sangat minim, persoalan pelayanan kesehatan di puskesmas, soal BPJS PBI bagi warga tidak mampu, menyangkut pendidikan dan perekonomian masyarakat. 

Tentang dana revite bagi Posyandu menjadi isu paling banyak disampaikan warga, karena selama ini Pemerintah Kota Bogor hanya memberikan dana bantuan Rp 100 ribu setiap bulan ke posyandu. Dana itu harus dibagi merata untuk para kader posyandu, sehingga betul betul tidak sesuai dan memadai. 

“Satu bulan hanya mendapat Rp 100 ribu, dan di Posyandu kami ada 7 orang kader. Jadi dana Rp 100 itu dibagi rata ke para kader,” ungkap Asiah salah satu warga yang juga kader Posyandu di Pasir Jaya. 

Wanita yang sudah aktif menjadi kader di posyandu sejak tahun 1989 ini mengharapkan agar ada peningkatan bantuan dana bantuan bulanan bagi para kader dari Pemerintah Kota Bogor. “Kami harapkan agar Walikota Bogor yang baru nanti meningkatkan dana bantuan revite bagi para kader posyandu. Semoga keluhan dan harapan kami bisa diperjuangkan nanti dan direalisasikan oleh Pasangan RZ jika terpilih menjadi Walikota Bogor,” harap Asiah yang pernah meraih prestasi sebagai kader posyandu teladan di jaman Walikota Bogor Diani Budiarto. 

Sementara, calon Walikota Bogor Achmad Ru’yat mengungkapkan, keberadaan para kader kader posyandu sangat penting di tengah tengah masyarakat, sehingga pemerintah harus memperhatikannya. Minimnya bantuan yang diberikan kepada kader posyandu, harus menjadi perhatian dengan memberikan dana bantuan yang layak. 

“Pasangan RZ apabila terpilih nanti menjadi Walikota, akan menganggarkan dana bantuan untuk kader kader posyandu dengan besaran dana bantuan revite Rp 1 juta setiap posyandu,” ungkap Ru’yat. 

Menurut Ru’yat, anggaran Rp 1 juta bagi setiap posyandu di Kota Bogor bisa direalisasikan, karena apabila ditotalkan anggarannya juga tidak terlalu besar. Selama ini dengan pengorbanan dan dedikasi perjuangan yang dilakukan para kader posyandu, layak diberikan perhatian yang memadai. Cawalkot yang berdampingan dengan Zaenul Mutaqin (ZM) ini menyebutkan, kalau di Kota Bogor ada sekitar 1000 posyandu, maka anggaran yang dibutuhkan setiap bulan Rp 1 milyar dan setiap satu tahun sebesar Rp 12 milyar. 

“Dengan adanya pemberian bantuan revite Rp 1 juta setiap bulan itu, terjadi peningkatan seribu persen dari kondisi saat ini, maka akan sangat membantu para kader posyandu. Uang Rp 1 juta setiap bulan untuk posyandu itu sebenarnya masih kurang, tetapi kita lakukan dulu program tersebut dan kedepannya peningkatan bisa dilakukan secara bertahap. Pasangan RZ ingin mewujudkan Kota Bogor maju lahir dan bathin, berbagai permasalahan masyarakat dapat ditangani oleh pemerintahan yang amanah,” tandasnya.