Percepat Distribusi di Batutulis, Perumda Tirta Pakuan Pasang Pipa Sementara di Atas Trotoar

Dok. Dirut Perumda Tirta Pakuan di Lokasi Longsor Batutulis/Ist)

KOTA BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor merespons insiden longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) di jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, pada Jumat (17/11) pagi. Dimana dalam insiden tersebut, pipa PVC 12″ mengalami kelepasan sehingga menghentikan suplai air ke sejumlah wilayah.

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan, memastikan bahwa relokasi pipa tersebut menjadi langkah awal untuk mengatasi dampak terhentinya suplai air ke wilayah Empang, Bogor Barat, Gunung Batu, dan sekitarnya.

“Pipa 12″ ini penting untuk mendorong suplai air ke beberapa wilayah, dan saat ini suplai air terhenti karena kelepasan pipa,” ungkap Rino.

Bacaan Lainnya

Diperkirakan sekitar 30 ribu pelanggan di wilayah Pancasan, Pasir Jaya, Gunung Batu, Loji, Sindang Barang Jero, dan sekitarnya terdampak langsung. Rino menjelaskan bahwa relokasi pipa dilakukan untuk memperbaiki pipa yang terlepas akibat longsor.

“Kami melihat kondisi di lapangan dan memprediksi perbaikan pipa eksisting akan memakan waktu cukup lama. Oleh karena itu, langkah awal kami adalah membuka sambungan baru dan melakukan relokasi pipa agar aliran air dapat kembali normal,” papar Rino.

Sambil menunggu perbaikan permanen, pipa sementara dipasang di atas trotoar melintasi jalan Batutulis hingga depan Istana Batutulis. Rino menekankan pentingnya mempersiapkan tempat pipa agar proses perbaikan dapat dilakukan dengan leluasa.

Menanggapi kebutuhan air masyarakat yang terdampak, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor telah menyiapkan mobil tangki untuk memenuhi permintaan air. Meskipun pengiriman air tidak mencukupi sepenuhnya, pihaknya berupaya memberikan layanan secepat mungkin.

Rino juga menjelaskan bahwa penyebab longsor belum dapat dipastikan, namun pipa yang terlepas terbawa material longsor. “Kami fokus pada pengaliran air bersih kepada masyarakat, sambil tetap mengidentifikasi penyebab pasti insiden ini,” tambahnya. (DR)