BOGOR (HEADLINEBOGOR.COM), Puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari-Februari. Terkait hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) mengimbau pada masyarakat untuk siaga.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor diprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Januari-Februari ini” pemerintah kota Bogor melalui BPBD kembali menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor sampai bulan Mei 2017,” kata Ganjar.
Ganjar menyebut, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui BPBD telah menetapkan kembali status siaga darurat banjir dan longsor sampai bulan mei 2017. Status akan dicabut apabila situasi sudah cukup aman dan terkendali
Penetapan staus siaga darurat banjir dan longsor disebabkan kota Bogor masuk dalam lintasan luapan sungai Ciliung dan Cisadane.
“Kami dari BPBD terus mengimbau masyarakat Kota Bogor khususnya bertempat tinggal di daerah tebingan, daerah aliran sungai, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaannya,” ujar Ganjar
Kewaspadaan warga terutama memasuki puncak musim hujan ini harus ditingkatkan, terlebih daerah yang memang rawan bencana longsor dan banjir. (Wdi).*
