Rakorcab Kedua PPP Kota Bogor, ZM Ditarget 10 Kursi Di Pileg 2019 | Headline Bogor

KOTA BOGOR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Bogor menggelar Rakorcab dan bimbingan teknis calon anggota legislatif. Acara dilaksanakan di Onih Hotel, Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Minggu (7/10), dan dihadiri Ketua DPW PPP Jawa Barat Hj Ade Munawaroh Yasin, Sekretaris DPW Jabar Pepep Saeful Hidayat, Perwakilan DPP PPP diantaranya, Joko Purwanto dan Andi Surya Wijaya, para Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Aim Halim Permana, Rivani Anwar, Dede Samsul, 50 orang Caleg DPRD Kota Bogor, Ketua AMK Jabar Joy Pendhita, Para pimpinan PAC, Ranting se-Kota Bogor, Ketua KPU Kota Bogor dan perwakilan Bawaslu Achmad Fathoni.

Acara Rakorcab dibuka langsung oleh Ketua DPW Jawa Barat, Hj Ade Yasin. Dalam sambutannya, Hj Ade Yasin mengatakan, saat ini PPP di Kota Bogor sudah mengalami kemajuan yang sangat signifikan, sudah sangat reformis, modern dan aspiratif. Majunya kader terbaik PPP dalam Pilkada Kota Bogor beberapa waktu lalu, menjadi tolak ukur terjadinya kemajuan PPP di Kota Bogor.

Peserta Rakorcab Kedua DPC PPP Kota Bogor

Terkait Pileg 2019, target 10 kursi untuk DPRD Kota Bogor harus diperjuangkan, agar Ketua DPRD bisa diraih oleh PPP Kota Bogor. Dalam perjalanan politik, kemenangan meraih angka 30 persen lebih melawan incumbent di Pilkada Kota Bogor kemarin, sudah merupakan kemenangan bagi calon pemula yaitu Ketua DPC PPP Zaenul Mutaqin. Dengan hasil itu, seluruh jajaran pengurus partai dan kader harus mempertahankannya untuk memenangkan Pileg mendatang.

“Saya yakin yang bekerja maksimal di Pilkada Kota Bogor itu adalah mesin PPP, sehingga hasil Pilkada itu harus dipertahankan untuk memenangkan PPP di Pileg 2019 ini. Jadi apabila target untuk DPRD Kota Bogor meraih 10 kursi, itu sangat real, karena faktanya sudah memiliki pengalaman ketika berjuang meraih suara di Pilkada kemarin,” ungkap Hj Ade Yasin.

Ia jug mengucapkan selamat bekerja bagi parat caleg dan jaga nama baik partai. Jangan sampai sesama Caleg internal saling menghujat dan terjadi gesekan. Semuanya harus bekerja untuk memenangkan Pileg 2019. “Harus solid dan memajukan kekompakan partai. Semua peluang peluang harus diraih dan dilaksanakan oleh jajaran pengurus dan kader, terutama menarik suara suara eksternal diluar partai,” ucapnya.

Ketua DPW PPP Jawa Barat, Hj Ade Munawaroh Yasin

Kaitan dengan Pilpres, Hj Ade Yasin meminta agar semua pengurus dan kader PPP fatsun terhadap perintah partai dalam memenangkan Jokowi-KH Ma’ruf Amin. “Sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa PPP sebagai partai koalisi, harus memenangkan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 ini,” tegasnya.

Sementara, Ketua DPC PPP Kota Bogor Zaenul Mutaqin menuturkan, ini agenda Rakorcab kedua, Rakorcab pertama waktu jelang Pilkada dan sekarang menjelang Pileg 2019. DPC PPP Kota Bogor menegaskan kembali komitmen seluruh pengurus dan kader meraih target Pileg 2019 yaitu 10 Kursi DPRD. Selain itu, menegaskan Pilpres bahwa PPP wajib memenangkan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.

“Dalam acara ini kita juga akan mengikuti arahan dari Ketua DPW dan bimbingan teknis dari KPU dan Bawaslu serta DPW PPP Jabar,” kata Zaenul.

Ia menjelaskan, dengan banyaknya peraturan peraturan yang baru dan berneda dari Pemilu yang lalu, sehingga dihadirkan KPU dan Bawaslu. Sistem penghitungan suara untuk Pileg saat ini berbeda dengan Pemilu sebelumnya, semua pengurus serta para Caleg harus tahu dan memahaminya.

Dalam kesempatan itu, Zaenul juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus dari DPC hingga Ranting, yang mana seluruh pengurus dan kader sudah berjuang totalitas dalam Pilkada Kota Bogor. Apa yang sudah diperjuangkan tidak sia sia dan itu sudah membuktikan bahwa PPP di Kota Bogor sukses memajukan kader terbaiknya di Pilkada.

Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin

“Alhamdulilah hasil Pilkada kemarin menjadi tolak ukur bagi kami dalam memenangkan Pileg. Target DPC PPP meraih 10 kursi DPRD Kota Bogor dengan raihan 2 kursi disetiap Dapil pasti akan terwujud apabila semuanya bekerja keras. Untuk meraih 10 kursi bukan hal mustahil, karena saat ini jumlah kursi DPRD menjadi 50 kursi dari 45 kursi, sehingga PPP tinggal menambah 5 kursi dari jumlah 5 kursi DPRD yang sudah ada saat ini,” jelasnya.

Dengan Rakorcab dan bimbingan teknis ini, lanjut politisi berkharisma yang akrab disapa ZM ini, memotivasi dan memacu kinerja seluruh pengurus dan kader dalam memenangkan Pileg 2019. Kepada seluruh jajaran pengurus ranting hingga DPC, di intruksikan harus berjuang memenangkan 50 Caleg diseluruh Kota Bogor. Namun demikian, ZM juga mengungkapkan bahwa dalam pertarungan Pileg saat ini pasti akan terjadi gesekan gesekan diantara internal, sedangkan dalam pertarungan nanti, seharusnya internal bertarung melawan 15 partai yang ada diluar. Bahkan seluruh kader harus melawan terjadinya benih benih konflik di internal, agar kemenangan mutlak bisa diraih PPP.

“Mesin partai ini sudah memanas, jadi harus terus dijaga dan dikuatkan. Semua harus bekerja toralitas di lapangan, menangkan para Caleg Caleg yang tersebar, baik Caleg DPRD Kota Bogor, Provinsi maupun DPR RI,” imbuhnya.

Untuk Pilpres, PPP sudah mutlak memenangkan Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Apabila ada kader yang tidak fatsun terhadap keputusan partai, maka sanksi tegas akan diberikan yaitu pemecatan. “Kita sebagai kader partai harus ikut fatsun terhadap keputusan DPP, DPW dan DPC. Kalau ada yang membelot atau tidak fatsun, sanksi tegas akan diberikan partai,” tandasnya.

Ketua panitia, Ahmad Aswandi menambahkan, mesin partai harus panas karena pertarungan Pileg 2019 sudah berjalan. Target 10 kursi DPRD Kota Bogor dan menjadikan Ketua DPC PPP Kota Bogor Zaenul Mutaqin menjadi Ketua DPRD Kota Bogor. “Kita akan kejar target memenangkan 10 kursi dan meraih kursi ketua DPRD Kota Bogor,” pungkasnya. (*)