KOTA BOGOR – Mayapada Hospital Bogor, rumah sakit terkemuka dari Mayapada Healthcare Group, menggelar acara Grand Re Launching Mayapada Hospital Bogor yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, Kamis (7/3)
Rumah sakit yang terletak di Jalan Pajajaran Indah, Baranangsiang ini telah menjalani transformasi menyeluruh yang meliputi pembaruan fasilitas dan sistem layanan.
Sebagai rumah sakir yang selalu mengutamakan keselamatan, kepuasan, dan hasil perawatan terbaik untuk pasien, Mayapada Hospital Bogor melakukan peningkatan dengan menambah jumlah dokter spesialis dan subspesialis.
Dalam ekspansinya, rumah sakit ini melakukan perluasan gedung perawatan, renovasi menyeluruh, serta memperluas ruang untuk layanan rawat jalan dan rawat inap, termasuk IGD. Alat medis di Mayapada Hospital Bogor juga diperbaharui dengan teknologi terkini untuk menangani kasus-kasus kompleks.
Selain itu, integrasi tata ruang dilakukan untuk memfasilitasi pemeriksaan Medical Check Up yang terhubung dengan semua poli spesialis. Mayapada Hospital Bogor juga telah terintegrasi dengan platform aplikasi Satu Sehat milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group, Jonathan Tahir menyatakan bahwa, pembaruan Mayapada Hospital Bogor adalah bukti keseriusan perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan berstandar internasional dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang aman, nyaman, dan berkualitas.
“Kami berharap perubahan ini akan melengkapi tim multidisiplin di Mayapada Hospital Bogor dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya,” kata Jonathan.
Mayapada Hospital Bogor, sering menjadi tempat rujukan bagi warga kota Bogor dan sekitarnya untuk kasus-kasus kompleks seperti kegawatdaruratan jantung dan stroke. Mayapada Hospital Bandung mendukung penyediaan layanan Cardiovascular Center dan Tahir Neuroscience Center.
“Kami menyediakan alat cathlab terkini untuk penanganan jantung dan saraf,” tambahnya.
Selain itu, Mayapada Hospital Bogor juga telah memperbarui alat endoskopi dan Endoskopi RetrogradaKolangiopankreatografi (ERCP) untuk menangani gangguan hati, empedu, dan pankreas.
Dalam upaya memperkuat tim dokter multidisiplin, Mayapada Hospital Bogor juga melakukan pembaruan ruang operasi dan ruang pemeriksaan lainnya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengucapkan apresiasi atas transformasi menyeluruh yang sudah dilakukan, termasuk integrasi pada aplikasi KemenkesSatu Sehat dan melayani program KRIS JKN.
Ini menunjukkan komitmen Mayapada Hospital Bogor untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan memberikan layanan kesehatan terbaik untuk warga Bogor.
“Semoga langkah ini bisa menginspirasi fasilitas pelayanan kesehatan lainnya di Jawa Barat, khususnya di Kota Bogor dan sekitarnya,” tandasnya. (DR)