STS, Bogor Harus Punya Pemimpin Yang Berkeadilan

Bogor –  Sugeng Teguh Santoso (STS) Bakal Calon (Balon) Walikota Bogor periode 2018 – 2023. Menyatakan kesiapan nya untuk dapat melayani dan mensejahterakan masyarakat Bogor jika terpilih nanti pada Pemilahan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak diseluruh Indonesia.

“Saya mengikuti semua proses ini tidak dengan cek kosong, saya sudah turun puluhan tahun berjuang dan berada di tengah masyarakat, sebagai aktivis keadilan untuk masyarakat sejak masa kuliah lalu, saat ini, kenyataan nya, masyarakat banyak yang kecewa dengan praktek politik yang dilakukan oleh para elite. Maka dari itu, saya masuk kedalam kontestasi politik di pilkada 2018 dengan paradigma yang berbeda, yaitu paradigma politik melayani rakyat, tidak basa basi,” ungkap STS kepada awak media, disela acara buka puasa bersama Advokat Peradi, di salahsatu rumah makan Kota Bogor, Senin (12/6/17).

STS melanjutkan, sejak tahun 2012 lalu dirinya mendirikan LBH Keadilan Bogor Raya bahkan saat ini ditempatnya sudah ada Pondok Pesantren. Itu artinya, saya sangat bersungguh-sungguh untuk melayani masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Sudah hampir 30 tahun saya melakukan pembelaan untuk masyarakat kecil yang tertindas, seperti kepada kelompok-kelompok minoritas yang di diskriminasi dilarang oleh pemerintah kota saat akan merayakan hari Asyuro, ada juga tentang pembantu rumah tangga yang disandera yang diperlakukan tidak dengan sewajarnya, saya turun disana untuk membebaskan mereka, bahkan yang menyandera di proses pidana. Selain itu, keluhan-keluhan para budayawan dan aktivis pemerhati tentang pembangunan di Kota Bogor, salah satunya hotel Amarosa saya pun terlibat disana,” tegasnya.

Lebih lanjut STS mengatakan, Bogor ini membutuhkan kepemimpinan yang visioner atau yang bernyali dan kepemimpinan yang berpihak kepada masyarakat. Saya memiliki visi untuk membangun Kota Bogor yang berkeadilan sosial. Warga Bogor yang hidupnya berada didaerah tebingan, setiap harinya hidup di bawah rasa ketakutan akan bencana longsor, dan itu belum diselesaikan dengan baik, tidak ada perencanaan yang matang, jadi bagaimana masyarakatnya dapat hidup dengan nyaman.

“Jadi, dengan visi membangun Kota Bogor yang berkeadilan sosial, maka segala program sosial, seperti kesehatan, kesejahteraan masyarakat, tenaga kerja akan bisa ditangani dengan baik, karena didalamnya ada anggaran APBD yang seharusnya digunakan untuk rakyat, dan sudah seharusnya pro rakyat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, puluhan anggota Peradi yang hadir, menyatakan kesiapan nya untuk mendukung penuh pencalonan STS sebagai Balon Walikota Bogor periode 2018-2023.

 

 

 

(bogoronline.com)